Cara Benar Menyeduh Teh Hijau, Suhu Tak Terlalu Panas dan Tak Lebih dari 3 Menit

ilustrasi teh hijau penghilang dehidrasi saat puasa/pexels

Liputan6.com, Jakarta Tidak salah untuk mengatakan bahwa setelah teh dan kopi, teh hijau adalah minuman yang paling banyak dikonsumsi di seluruh dunia.

Minuman ini populer tidak hanya karena sifat penurunan berat badannya tetapi juga untuk manfaat kesehatan yang diberikannya. Selain membantu pencernaan, teh hijau juga meningkatkan kekebalan, menenangkan pikiran dan baik untuk kesehatan jantung dan otak.

Anda mungkin pernah melihat orang yang menyesap teh hijau sepanjang hari. Beberapa meminumnya di malam hari.

Ada kesalahpahaman disini bahwa semakin banyak Anda meminumnya, semakin cepat menurunkan berat badan. Cek faktanya berikut ini, dilansir dari TimesofIndia.

Penting untuk dipahami disini adalah meskipun teh hijau lebih menyehatkan daripada teh atau kopi, bukan berarti Anda bisa meminumnya sepanjang hari.

Anehnya, waktu ketika Anda memilih untuk minum minuman tersebut dapat menentukan apakah akan mendapatkan efek samping positif atau negatif.

Waktu terbaik

Demi mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal dari teh hijau, penting untuk mengetahui waktu yang tepatnya. Studi menunjukkan bahwa waktu terbaik untuk minum teh hijau adalah di pagi hari dan sebelum sesi olahraga.

Jika Anda menukar secangkir kopi pagi dengan teh hijau, sejumlah kafein dan L-theanine yang dikandungnya (teh hijau juga mengandung kafein) bersama-sama dapat membantu meningkatkan suasana hati dan meningkatkan tingkat konsentrasi Anda.

Jika motif Anda adalah membakar lemak, maka minum teh hijau sebelum sesi olahraga adalah yang terbaik. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa melakukan ini dapat meningkatkan proses pembakaran lemak selama latihan.

Waktu terburuk

Minum teh hijau setelah makan dan di malam hari adalah yang terburuk dari semuanya. Ada berbagai jenis senyawa yang ditemukan dalam teh hijau, yang dapat mengikat mineral yang ada dalam makanan dan dapat menghalangi penyerapannya di dalam tubuh.

Besi, tembaga, dan kromium adalah beberapa mineral yang mungkin tidak diserap oleh tubuh jika Anda minum teh hijau segera setelah makan.

Menyeruput secangkir teh hangat sebelum tidur mungkin tampak seperti ide yang bagus, tetapi sebenarnya tidak.

Lagi-lagi kandungan kafein dalam teh hijau mungkin akan membuat Anda sulit untuk tertidur. Ini juga dapat menyebabkan kecemasan, tekanan darah tinggi dan kegugupan.

Kandungan kafein dalam teh hijau

Kandungan kafein dalam secangkir teh hijau tergantung pada durasi waktu pemberian dan jumlah teh. Teh hijau mengandung lebih sedikit kafein dibandingkan dengan teh hitam dan kopi.

Secara umum, 230 ml hijau mengandung 20-45 miligram kafein, yang jauh lebih sedikit dari jumlah kafein yang ditemukan dalam kopi dan teh.

Simak Video Berikut Ini:

Menikmati secangkir teh di akhir pekan jadi kegiatan yang menyenangkan. Apalagi menyeduhnya di tengah hawa sejuk pegunungan. Tim redaksi Liputan6 SCTV dapat kesempatan mencicipi teh hijau yabukita.

2 dari 3 halaman

Cara membuat teh hijau lebih sehat

Teh hijau itu sehat. Tetapi jika Anda ingin memaksimalkan efek positif teh hijau, dan membuatnya terasa lebih enak pada saat yang bersamaan, berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan.

Air yang Anda gunakan untuk teh hijau tidak boleh terlalu panas atau terlalu dingin. Air dengan suhu antara 160 dan 180 derajat adalah yang terbaik.

Jangan menyeduh teh hijau lebih dari 2-3 menit. Lebih sedikit waktu akan mencegah daun teh melepaskan rasanya sementara lebih banyak waktu akan membuat teh Anda pahit.

Menambahkan 2 gram daun teh ke 177 ml air adalah rasio yang tepat untuk membuat secangkir teh yang sehat dan enak.

Anda bisa menambahkan beberapa daun mint, perasan lemon dan satu sendok teh madu ke dalam teh hijau Anda untuk meningkatkan rasanya.

3 dari 3 halaman