Sukses

Beda Potongan Daging Sapi dan Tips Memasaknya

Setiap potongan daging bisa memiliki cara memasak yang berbeda untuk memaksimalkan rasanya. Beberapa bisa bekerja dengan baik di atas panggangan, sementara yang lain terasa paling enak saat dimasak berjam-jam

Liputan6.com, Jakarta Setiap potongan daging bisa memiliki cara memasak yang berbeda untuk memaksimalkan rasanya. Beberapa bisa bekerja dengan baik di atas panggangan, sementara yang lain terasa paling enak saat dimasak berjam-jam. Berikut ini uraiannya, dilansir dari Delishably.

Berbagai Jenis Daging Sapi yang paling umum digunakan adalah:

- Chuck: Potongan bagian bahu; keras/alot tapi beraroma. Cara Memasak: Chuck berisi sejumlah besar jaringan ikat, yang mengandung kolagen dan bisa sedikit alot, tetapi memberikan rasa yang enak. Potongan daging sapi chuck paling baik dimasak perlahan dari waktu ke waktu dengan panci tempayan atau dengan direbus.

- Shank: Potongan bagian kaki; sangat alot dan kenyal. Cara Memasak: Shank paling baik dimasak dalam waktu lama dan dalam cairan. Misalnya sup, semur, atau untuk membuat kaldu sapi.

- Brisket: Potongan bagian dada; sulit jika tidak dimasak dengan benar. Brisket dikenal dengan dua potongan utama daging: Brisket potongan rata (brisket flat cut) dan potongan titik (brisket point cut). Cara Memasak: Brisket adalah favorit BBQ di mana-mana dan paling baik dimasak dengan asap atau direbus.

- Rib: Potongan bagian tulang rusuk/iga; sangat lembut dan beraroma. Iga termasuk bagian sapi terbaik, termasuk prime rib, short rib, steak iga, dan daging iga panggang. Cara Memasak: Potongan iga paling baik dimasak panas kering dan untuk jangka waktu yang lama. Orang BBQ Amerika menyukai memanggang atau mengasapi potongan daging ini.

- Short Plate: Potongan bagian perut sapi; kenyal dan cukup alot. Ini berisi beberapa potongan yang berbeda termasuk short ribs, steak hangar, dan skirt steak. Ini terkenal karena digunakan untuk membuat carne asada. Cara Memasak: Direbus dengan baik karena kealotannya.

 

Simak Video Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bagian lain

- Flank: Potongan bagian otot perut bawah sapi; salah satu potongan teralot. Flank biasanya dipotong menjadi flap steaks atau flank steaks. Ini biasanya digunakan dalam masakan Asia dan Meksiko sebagai tumis atau daging sapi fajita. Ini juga dapat digunakan di London broil. Cara Memasak: Karena kealotannya yang berlebihan, flank paling baik dimasak dengan metode lembab seperti direbus.

- Loin: Potongan bagian belakang sapi di atas iga; salah satu bagian paling lembut. Loin terkenal untuk memproduksi filet mignon, porterhouse steak, dan steak T-bone. Namun, itu juga mengandung KC strip (Kansas City strip), tenderloin panggang, dan shell steak. Cara Memasak: Loin paling baik dimasak panas kering, misalnya dipanggang.

- Sirloin: Potongan bagian punggung sapi, tepat dibelakang loin; cukup lembut dan beraroma. Sirloin terdiri dari sirloin atas, sirloin bawah, dan sirloin center-cut (tenderloin), serta steak tri-tip, filet sirloin, dan ball tip roast. Cara Memasak: Sirloin paling baik dimasak dengan cara dipanggang, tetapi juga bisa dengan teknik broiling (api di atas makanan dan harus sering dibalik agar tidak gosong di satu sisi), sautéed (ditumis), atau digoreng.

- Round: Round, juga dikenal sebagai Rump, adalah potongan daging dengan sedikit lemak. Letaknya di belakang sapi dekat kaki belakang. Seperti halnya Shank, round adalah potongan yang alot karena penggunaan kaki sapi yang konstan. Terlepas dari kealotan round atau Rump, bagian ini menghasilkan beberapa potongan daging yang cukup populer. Beberapa potongan yang lebih umum adalah: rump panggang/steak, top round roast/steak, bottom round roast/steak, eye of round roast/steak, dan sirloin tip center roast/steak. Cara Memasak: Round paling baik direbus atau dipanggang dengan tingkat kelembapan rendah.

Ada beberapa bagian yang kurang umum, namun tetap enak saat dimasak: lidah, leher, Knuckle, hati dan organ lainnya. Meskipun banyak orang hampir tidak pernah membeli hati sapi karena rasanya, namun hati sapi memiliki kandungan vitamin dan mineral yang tinggi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.