Sukses

Hati-hati, Tidur Kurang dari 7 Jam per Malam Bisa Picu Kematian

Tidur hingga larut malam bahkan bergadang seringkali dilakukan orang dewasa dengan berbagai urusannya.

Liputan6.com, Jakarta Tidur hingga larut malam bahkan bergadang seringkali dilakukan orang dewasa dengan berbagai urusannya. Sayangnya, kurang tidur ternyata dapat berakibat serius bagi otak dan tubuh Anda.

Melansir laman Business Insider, Rabu (18/12/2019), kurang tidur dari tujuh jam bahkan dapat memicu kematian. Banyak orang berpikir bahwa mereka dapat tidur kurang dari tujuh hingga sembilan jam per malam.

Jumlah 7-9 jam memang merupakan durasi tidur yang dianjurkan para dokter pada banyak orang dewasa. Namun masih banyak orang dwasa yang kurang tidur lantaran urusan pekerjaan atau ada urusan keluarga.

Tahukah Anda? Tidur ternyata membantu menghilangkan berbagai racun dari tubuh dan otak manusia. Sejumlah peneliti baru-baru ini menemukan bahwa kurang tidur satu malam saja dapat menyebabkan tubuh kekurangan protein.

Padahal protein dibutuhkan untuk membangun sel-sel yang fungsinya terhubung dengan otak. Alzheimer merupakan salah satu penyakit yang dapat muncul jika kurang tidur Anda sudah kronis.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ganggu Kekebalan Tubuh

Terlalu sering tidur dengan waktu kurang dari tujuh jam dapat mengganggu kekebalan tubuh dan memungkinkan Anda dengan mudah terserang penyakit. Hal itu mengingat bahwa salah satu dari fungsi tidur adalah mengembalikan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Tak heran, banyak studi yang mengungkapkan bahwa kurang tidur secara kronis dapat memicu kematian. Hal tersebut lantaran tak ada pembersihan racun dari tubuh dan menurunnya tingkat kekebalan tubuh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.