Sukses

[VIDEO] Gunung Kelud Masih Berpotensi Meletus

Hingga Senin siang 24 Februari status Gunung Kelud masih berada pada level siaga, mengingat aktivitas vulkanik gunung belum sepenuhnya reda.

Hampir 2 pekan pascaletusan 13 Februari lalu, Gunung Kelud sudah lebih tenang. Kendati demikian, asap putih masih terus keluar dari kawah gunung, yang kembali muncul setelah hancurnya kubah lava atau anak Kelud dalam erupsi belum lama ini.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (25/2/2014), status Gunung Kelud masih berada pada level Siaga hingga Senin siang 24 Februari. Mengingat aktivitas vulkanik gunung belum sepenuhnya reda.

Selain masih adanya kemungkinan letusan, saat ini Gunung Kelud juga menyimpan bahaya sekunder. Antara lain berupa ancaman banjir lahar dan endapan awan panas.

Endapan awan panas ini, bisa memicu ledakan bila terguyur air hujan, terlebih hingga saat ini hujan masih kerap membasahi puncak kelud.

Karenanya, kawasan 5 kilometer dari puncak Kelud masih dinyatakan sebagai zona bahaya dan harus steril dari kegiatan manusia.

Sementara itu, sebagian warga Desa Kebon Rojo, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, tak bisa berbuat apa-apa saat mereka kembali dari pengungsian ke rumahnya.

Tempat tinggal mereka tak layak lagi dihuni, karena kerusakan akibat erupsi Kelud begitu parah. Bantuan material yang dijanjikan pemerintah tak juga kunjung datang.

Memang mereka sudah didata sebagai korban erupsi Gunung Kelud. Namun entah mengapa bantuan itu belum juga tiba. Padahal korban lainnya sudah memperoleh bantuan untuk perbaikan tempat tinggal.

Bupati Kediri pun akhirnya meminta warga bersabar menunggu giliran, karena banyaknya rumah yang rusak.

Desa Kebon Rojo, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, merupakan salah satu desa yang belum tersentuh bantuan. Masih banyak desa-desa yang lokasinya jauh dari pantauan media, juga belum tersentuh bantuan. (Dan/Tnt)

Baca juga:

`Isyarat` dari Kelud Saat Malam Jumat Wage
Kraton Yogya Bersih dari Abu Kelud, Pintu Wisata Dibuka
[VIDEO] Lihat! Anak Gunung Kelud Berubah Menjadi Danau



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini