7 Rumah Rusak Parah Diterjang Lahar Hujan Gunung Kelud

Sedikitnya 7 rumah rusak berat dan sebuah rumah hanyut di Dusun Klangon Desa Pandansari Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang. Kerusakan itu sebagai dampak banjir lahar hujan di Sungai Konto yang menerjang dusun tersebut.
 
"7 Rumah rusak berat bahkan dipenuhi lumpur material hampir setinggi pinggang. Sebuah rumah hanyut, hanya menyisakan pondasi bangunan saja," kata Kepala Bidang Darurat Tanggap Bencana BPBD Kabupaten Malang, Bagyo Setyono ditemui di kawasan Selorejo Malang, Jawa Timur, Rabu (19/2/20140).
 
Belum terdata lagi adanya kerusakan rumah di dusun–dusun sekitar. Lantaran tim kesulitan  menembus dusun tersebut setelah sebuah jembatan putus. Sementara untuk korban jiwa, sejauh ini tidak ada laporan adanya korban jiwa.
 
Hingga Rabu sore, Bagyo menyebut ada 19 dermawan yang juga terisolir bersama 312 jiwa warga Dusun Klangon dan Kedawun Desa Pandansari. Mereka belum dapat dievakuasi sebab belum dibangun jembatan darurat pengganti jembatan yang putus.
 
Namun komunikasi untuk memonitor warga dilakukan melalui salah seorang dermawan tersebut. Caranya, dengan menulis pesan di kardus bekas kemudian dikirim melalui tali yang dipasang untuk mengirim logistik.
 
"Tapi mereka semua dalam kondisi aman karena berada di radius yang aman dari ancaman banjir lahar dingin Sungai Konto," tandas Bagyo.
 
Petugas memasang tali sepanjang 100 meter mirip flying fox untuk mengirim logistik ke Dusun Klangon Desa Pandansari. "Langkah yang kita ambil sementara ini dengan cara memasang tali seperti flying fox dengan jarak lebar kiri kanan 5 meter untuk mengirim logistik," pungkas Bagyo. (Ali/Riz)

Baca juga:

Jembatan Putus Akibat Lahar Kelud, Bantuan Dikirim ala Flying Fox
Diprediksi Hujan Seminggu, Waspadai Banjir Lahar Dingin Kelud
Lahar Dingin Kelud Mengancam, Warga Malang Belum Boleh Pulang