Sukses

Senjata-senjata Canggih di KRI Usman Harun Jadi Terpopuler

Sejumlah peristiwa menarik terjadi. Selain kecanggihan KRI Usman Harun, berita banjir di Inggris juga menyita perhatian.

KRI Usman-Harun-359 belum dioperasikan TNI Angkatan Laut. Namun Singapura sudah ribut. Negeri tetangga itu menganggap Usman Harun adalah teroris. Tapi bagi Indonesia, keduanya adalah pahlawan dan layak diabadikan.

Kini Kapal Usman Harun buatan BAE System Maritime-Naval Ships, Inggris, membuat orang penasaran. Sebab kapal tersebut dilengkapi sejumlah senjata canggih. Apa saja?

Informasi tersebut menjadi salah satu berita yang paling membuat penasaran pecinta Liputan6.com edisi Kamis 13 Februari 2014. Berikut berita-berita tersebut:

1. Inggris Banjir Parah, Badan Meteorologi: Salahkan Indonesia!

Amerika Serikat beku, sementara banjir di Inggris makin parah. Sungai Thames di Britania Raya meluap, merendam ribuan rumah bahkan merenggut nyawa, menyusul curah hujan paling luar biasa dalam 248 tahun.

Apa penyebabnya? Ada yang menyebut ini 'kutukan' gara-gara Inggris melegalkan pernikahan homoseksual. Penjelasan yang lebih ilmiah diutarakan ilmuwan yakni perubahan iklim. Sementara, Badan Meteorologi Inggris (Met Office) secara khusus menuding Indonesia: 'Salahkan Indonesia'.

2. Atut dan Wawan Punya Pulau di Banten Selatan?

Harta benda yang dimiliki Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dan adiknya, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan memang banyak. Mulai dari puluhan mobil mewah, rumah mewah yang lebih dari satu, hingga aset-aset berharga lainnya.

Bahkan tersiar kabar, Atut dan Wawan memiliki 2 buah pulau di daerah Banten Selatan yang diduga dihasilkan dari Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang dilakukan Wawan.

Juru bicara keluarga Ratu Atut Chosiyah, Fitron Nur Ikhsan saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut menjelaskan, dirinya tidak mengetahui secara persis apakah kabar tersebut benar atau tidak.

3. Aktivitas Meningkat, Kelud Berstatus Siaga Fase Kritis

Sampai dengan hari ini Gunung Kelud terpantau mengalami gempa vulkanik dangkal 208 kali, gempa vulkanik dalam sebanyak 39 kali dan suhu danau kawah naik menjadi 57,7 derajat Celsius. Peningkatan aktivitas yang cukup tinggi ini menjadi pertanda Gunung Kelud telah memasuki fase kritis menuju Status Awas.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (13/2/2014), meski data dari pos pengamatan menunjukkan peningkatan aktivitas Gunung Kelud, aktivitas belajar mengajar siswa masih terus berlangsung.

4. Ada Pria Berbadan Tegap di Rumah Jennifer Dunn

Sekitar pukul 12.00 WIB, mobil Honda Jazz abu-abu B 8769 YB yang tadi pagi keluar dari kediaman artis Jennifer Dunn datang lagi. Mobil itu pun terlihat langsung masuk ke dalam garasi rumah Jennifer. Siapakah yang berada di dalamnya?

Pantauan Liputan6.com, Kamis (13/2/2014) di rumah Jennifer Dunn di kawasan di Jalan Bangka, Jakarta Selatan, pengamanan kedatangan mobil ini cukup ketat. Pria berbadan tegap besar terlihat membukakan pintu mobil. Saat ditanyai tentang keberadaan Jennifer, pria bertopi hitam itu tak menjawab banyak.

5. Senjata-senjata Canggih di KRI Usman Harun

Indonesia tegas-tegas tak mau mengubah nama itu. Singapura memang menganggap Usman dan Harun sebagai teroris. Namun tidak bagi Indonesia, kedua prajurit Korps Komando Operasi (KKO-sekarang marinir) itu adalah pahlawan nasional. Namanya sangat layak diabadikan.

Kapal buatan BAE System Maritime-Naval Ships, Inggris, ini dilengkapi sejumlah senjata. Berdasarkan data, kapal perang tipe F2000 Corvette ini memiliki 1 meriam Oto Melara 76 mm, 2 meriam MSI Defence DS 30B REMSIG 30 mm, dan peluncur tripel torpedo BAE Systems 324 mm untuk perang atas air dan bawah air.

Selain itu, dilengkapi pula dengan 16 tabung peluncur peluru kendali permukaan-ke-udara VLS MBDA MICA (BAE Systems), 2 set 4 tabung peluncur peluru kendali MBDA (Aerospatiale) MM-40 Block II Exocet. Dua sistem arsenal inilah yang cukup mengganggu pertahanan musuh, baik dari udara ataupun permukaan laut. (Ali/Rmn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.