Sukses

Jelang Cap Go Meh, Warga Tionghoa Bogor Upacara Potong Lidah

Upacara ini sebagai bentuk rasa syukur sekaligus memohon perlindungan serta agar diberikan rizki dari para leluh dan para dewa.

Menjelang perayaan Cap Go Meh (CGM) 2014, masyarakat Tionghoa Bogor menggelar upacara ritual potong lidah. Upacara ini dilakukan 4 orang Tangsin, di Vihara Dhanagun atau Klenteng Hok Tek Bio, Jalan Surya Kencana, Kota Bogor.

Ritual potong lidah dilaksanakan 2 sesi. Pada sesi pertama, dilaksanakan pukul 16.00 WIB dan sesi kedua pukul 20.00 WIB. Kempat orang tangsin tersebut merupakan para pendekar dari perguruan Citarum Bogor.

Ketua Satu Bidang Pelestarian Budaya Tionghoa Vihara Dhanagun yang juga tokoh spiritual Dede Tanuwijaya mengatakan, upacara ini dilaksanakan secara rutin setiap akan dilangsungkan penyelenggaraan Cap Go Meh. Tujuan upacara ini sebagai bentuk rasa syukur sekaligus memohon perlindungan serta agar diberikan rizki dari para leluhur.

"Ritual ini juga sebuah upacara tolak bala (malapetaka). Artinya, kita memohon kepada para dewa untuk selalu diberikan keselamatan dan dijauhkan dari segala marabahaya," jelas Dede kepada Liputan6.com di Bogor, Kamis (13/2/2014).

Tak hanya itu, lanjut Dede, melalui upacara tersebut juga sebagai wujud permohonan kepada para dewa demi kelancaran usaha. "Untuk yang usahanya kurang baik kesempatan ini bisa dijadikan momen untuk memohon agar usahanya kembali dilancarkan," lanjut Dede.

Dede menambahkan, darah yang menetes dari lidah para Tangsin yang disayat, akan ditulis pada kertas mantera berwarna kuning. "Tulisan tetesan darah itu yang merupakan bentuk permohonan kepada para dewa untuk mengusir aura jahat, kelancaran usaha, tolak bala dan rejeki," tutup Dede.

Ritual yang berlangsung sekitar 1 jam itu diawali dengan acara penyampaian doa yang dilakukan oleh tokoh spiritual. (Rmn/Sss)

Baca juga:

Arena PRJ akan Jadi tempat Perayaan Cap Gomeh
[VIDEO] Persiapan Cap Go Meh, Klenteng Pulau Kemaro Berhias
2 Liong Menutup Perayaan Imlek di Ketapang

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini