Sukses

Bawa Buku dan Map, Istri dan Loyalis Kembali Jenguk Anas di KPK

2 buku yang dibawanya, berjudul 'Rekonsiliasi Dalam Puisi' dan Tafsir Al Azhar.

Istri dan Loyalis Anas Urbaningrum, mantan Ketua Umum Partai Demokrat mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi. Sang Istri, Athiyyah Laila dan loyalis Anas, Gede Pasek Suardika menjenguk Anas yang ditahan di Rutan KPK.

Gede Pasek membawa 2 buku. Sebanyak 2 buku yang dibawanya itu berjudul 'Rekonsiliasi Dalam Puisi' dan Tafsir Al Azhar. Buku itu rencananya langsung diberikan kepada Anas.

"Kalau puisi, buku puisi dari saya. Karena saya lihat bahasa-bahasa beliau sudah mulai politik tapi juga sudah bahasa-bahasa puitis," kata Pasek di gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (10/2/2014).

Sedangkan, buku berjudul Tafsir Al Azhar merupakan karya Buya Hamka. Buku tersebut merupakan titipan dari seorang sahabat Anas.

"Ketika saya baca dikit di depannya, ada dibagian hikmat ilahi. Tampaknya bisa memberikan inspirasi untuk mas Anas. Tampak sahabat ini menitipkan buku untuk mas Anas sekedar motivasi karya Buya Hamka, yang dikaryakan beliau ketika di dalam tahanan," tandasnya.

Athiyyah Laila yang datang setelah Pasek tampak mengenakan kerudung panjang hitam dan gamis merah marun. Athiyyah lalu menuju Rutan KPK dengan membawa map berlogo Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI). Selain Gede Pasek dan Athiyyah, loyalis Anas lainnya Andy Subakti juga datang ke KPK.

Anas Urbaningrum ditahan di Rutan KPK pada Jumat 10 Januari 2014. Dia tahan karena menjadi tersangka dalam kasus gratifikasi terkait proyek pembangunan sekolah olahraga Hambalang pada 22 Februari 2013.

Anas dijerat dengan Pasal 12 huruf a atau Pasal 5 ayat (2) atau Pasal 11 atau 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU 20 Tahun 2001 tentang UU Pemberantasan Korupsi.

Dalam kasus Hambalang ini, Anas disebut-sebut menerima Toyota Harrier dari rekanan proyek Hambalang. Mobil mewah itu diterima saat Anas masih menjabat Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR atau sebelum menjabat Ketua Umum Demokrat. (Mvi/Ism)

Baca juga:

Mengaku Loyalis Anas, Pria Berkumis Ngamuk di Lobi KPK
Anas Menulis Kisah Hambalang di Rutan, PPI: Nanti Dijadikan Buku
Ruhut Sitompul: Anas Tidak Perlu Pakai Pengacara Mahal



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini