Sukses

Pengungsi Banjir di Stadion Tugu Jakut Diserang Tomcat

Para warga di Stadion Tugu, Jakarta Utara terkena wabah serangga tomcat.

Banjir yang melanda wilayah Rawa Indah, Pegangsaan membuat para warga mengungsi di Stadion Tugu, Jakarta Utara. Namun bukan berarti permasalahan yang dihadapi para pengungsi usai. Di tempat pengungsian, para warga justru terkena wabah serangga tomcat.

Sebab, tempat pengungsian para warga itu diduga berada di dekat rawa di mana ada serangga yang berkembang biak. Terlebih pergantian musim kemarau ke musim hujan memungkinkan keberadaan tomcat.

Salah satu pengungsi, Meri (23) yang terkena gigitan tomcat di sekitar wajah mengaku merasakan sakit saat bangun tidur. "Waktu saya bangun kemarin sudah bengkak gede," ujar Meri di Jakarta Utara, Rabu (22/1/2014).

Selain Meri, serangan serangga tomcat juga menyerang Fadlan. Fadlan adalah anak Meri yang masih berusia 40 hari. Serangan Tomcat ditemui di leher kanan Fadlan dan terlihat merah seperti bekas bengkak namun sudah mulai mengering.

Bukan hanya Meri dan Fadlan, Adit (4) yang juga adalah adik Meri mengalami hal yang serupa. Adit terkena serangan tomcat di wajah sebelah kanan. Sama seperti Meri dan Fadlan, Adit terserang tomcat sejak hari Selasa kemarin.

Ketiga keluarga yang sudah mengungsi sejak Jumat kemarin merupakan warga Rawa Indah RT 01/03, Sukapura. Mereka mengungsi karena rumahnya digenangi air setinggi 1 meter. Adapun bengkak yang mereka alami berangsur mengempis karena obat antibiotik dan salep yang digunakan mereka.

Sementara itu Kasudin Kesehatan Jakarta Utara, Bambang Suheri mengatakan, ia baru mengetahui ada serangan serangga saat dirinya berkunjung pada siang ini. "Baru ketahuan pas saya tadi kunjungan, 3 pengungsi yang mengalami bengkak sekitar wajah dan leher, seperti digigit tomcat," katanya.

Namun dirinya belum bisa memastikan bahwa itu akibat serangan dari tomcat. Terkait penemuan itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perternakan agar dilakukan penyemprotan di tempat pengungsian tersebut.

"Sudah kasih salep dan obat antibiotik kepada para pengungsi yang diduga terkena tomcat," tambah Bambang.

Terakhir, ia juga mengimbau para warga di tempat pengungsian saat bertemu serangga itu agar tidak langsung mematikannya. Adapun bila sudah gatal pun agar tidak digaruk dan cukup ditiup saja. (Riz/Ali)

Baca juga:

Pakai Rakit `Antibocor`, Evakuasi Korban Banjir Kebon Baru Lancar 
Ketua DPRD DKI: Banjir Jakarta Baru Berkurang Tahun Depan
Lokasi Banjir Kampung Pulo Jadi Ajang Foto Selfie

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.