Sukses

Camat Mampang `Curhat` Penanganan Banjir ke Jokowi

Camat Mampang Prapatan Fidiyah Rokhim melaporkan lambannya kerja Dinas PU untuk membebaskan lahan di sekitar Kali Krukut.

Dalam pengarahan Gubernur DKI Jakarta terkait penanggulangan banjir Ibukota, Camat Mampang Prapatan Fidiyah Rokhim melaporkan salah satu permasalahan wilayahnya yaitu mengenai lambannya kerja Dinas Pekerjaan Umum DKI.

"Di Kelurahan Kuningan Barat RW 04 sudah ada bangunan di bantaran kali yang dibebaskan dari tahun 2007, namun sampai sekarang belum ada eksekusi," ungkapnya di Balaikota DKI Jakarta, Selasa (21/1/2014).

Bahkan, bangunan di bantaran Kali Krukut itu sebagian mulai dikontrakkan. Padahal 99 dari 104 rumah di kawasan itu telah dibebaskan, yang berarti sudah dapat dieksekusi oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI.

Akibatnya, air dari Kali Krukut yang mulai meluap karena hujan lebat mulai masuk ke perkampungan warga. Fidiyah mengakui sejumlah warga sempat ingin melakukan pengurukan atau penimbunan, namun ditahan oleh Ketua RW untuk menghindari bentrokan antar warga yang rumahnya terkena banjir dan yang tidak.

"Jadi kami mohon petunjuk. Seandainya bisa segera dieksekusi, kan air tidak lagi masuk pemukiman," ujarnya.

Menanggapi laporan tersebut, Gubernur DKI Joko Widodo pun langsung menginstruksikan Kepala Dinas PU Manggas Rudy Siahaan untuk meninjau dan menindaklanjuti permasalahan itu.

"PU langsung tindak lanjuti ini. Ke lokasi. Karena sudah dibebasin cuma belum dilakukan eksekusi," kata pria yang akrab disapa Jokowi. (Tnt/Sss)

Baca juga:

PMI Sebar Bantuan Korban Banjir Besok
`Kebal` Banjir, Sebagian Warga Bantaran Kali Krukut Tolak Pindah
`Jakarta Masih Butuh Jokowi Hingga 5 Tahun ke Depan`

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.