Sukses

Ancaman Banjir Lahar Dingin Sinabung Masih Sangat Besar

Untuk saat ini, situasinya memang masih aman. Namun sewaktu-waktu bisa berubah.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) belum bisa memperkirakan sampai kapan erupsi Gunung Sinabung di Tanah Karo, Sumatera Utara, akan berakhir. Selain ancaman erupsi, BNPB memprediksi akan ada ancaman banjir lahar dingin.

"Erupsi saat ini tidak bisa diperkirakan, masih fluktuatif. Kolomnya saja masih 7 kilometer dan radius 5 kilometer harus dikosongkan. Selain itu, ancaman lahar dingin cukup besar, itu data terakhir," jelas Kepala BNPB Syamsul Maarif di Kantor Presiden usai bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu (15/1/2014).

Untuk saat ini, lanjut Syamsul, situasinya memang masih aman. Namun sewaktu-waktu bisa berubah. "Saat ini laharnya masih dalam sungai, tapi kalau sudah penuh dikhawatirkan dia loncat ke daerah lain," ujarnya.

Terkait dengan pertemuan dirinya dengan Presiden SBY, Syamsul mengungkapkan pihaknya telah diberi instruksi untuk penanganan bencana Sinabung selanjutnya. "Beliau meminta saya lebih aktif lagi membantu mereka di sana. Beliau juga akan ke sana kan," pungkas Syamsul.

SBY memang berencana mengunjungi lokasi pengungsian korban Gunung Sinabung pada pekan depan. Hal itu diungkapkan di akun Twitter miliknya.

"Minggu depan, Insya Allah saya akan berkunjung kembali ke Kabanjahe, untuk pastikan penanganan Sinabung dan pengungsi berjalan baik. *SBY*," tutur SBY lewat akun @SBYudhoyono, Senin 13 Januari 2014. (Ali/Ism)

Baca juga:

25% Gaji Pokok Anggota DPR Dipotong untuk Bantu Korban Sinabung
Pengungsi Sinabung Kini Mencapai 25.810 Orang
Sejumlah Rumah Warga Ambruk Tertimbun Abu Sinabung

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.