Sukses

Alasan Koruptor Merampok Uang Rakyat: Bahagiakan Keluarga

Padahal, peran keluarga untuk mencegah praktik tindak pidana korupsi adalah yang utama.

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqqodas mengatakan, dari kajian yang dilakukan komisi antikorupsi, rata-rata para koruptor berdalih melakukan tindakan haram merampok uang rakyat untuk bahagiakan keluarga.

Padahal, kata Busyro, peran keluarga untuk mencegah praktik tindak pidana korupsi adalah yang utama. Menjadi benteng awal.

"Keluarga dan korupsi itu ada beberapa kajian yang kami lakukan. Koruptor selalu mencari alasan pembenar, untuk membahagiakan keluarga," kata Busyro dalam diskusi  bertemakan 'Peran Keluarga dalam Pencegahan Korupsi' di Kejagung, Jakarta, Senin (23/12/2013).

Busro mencatat ada 3 jenis praktik korupsi yakni corruption by need, corruption by greed, dan corruption by design. Ia menyebut, peran istri dan anak sebagai kontrol untuk pencegahan korupsi amat penting.

Karena itu Busryo mengingatkan, bila suami pulang ke rumah dengan membawa koper berisi uang miliaran. Sudah selayaknya, istri bertanya darimana asal uang, bukan menanyakan jumlah uang tersebut.

"Jangan komentarnya, 'Kok cuma sekian pak?'. Lah ini masyarakat yang permisif, jadi kontrol istri sangat penting," tutur dia mengingatkan.

Selain itu kata dia, peran anak juga harus mengontrol. Jangan ketika bapaknya pulang membawa martabak mesir ditanya dari mana.

"Tapi kalau bawa mobil Hummer, tidak. Padahal itu yang seharusnya ditanyakan," sentil Busyro. (Ein)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini