Sukses

Jokowi Diapresiasi Umat Hindu Karena Beri Libur Perayaan Depawali

Umat Hindu Inonesia berharap peringatan hari Depawali bisa menjadi hari libur nasional.

Umat Hindu mengapresiasi keputusan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi yang memberikan hari libur fakultatif--boleh memilih libur bagi umat Hindu--yang melaksanakan perayaan Hari Raya Depawali atau Divali. Depawali merupakan Festival Cahaya umat Hindu yang melambangkan kemenangan baik atas buruk, dan lampu dinyalakan sebagai tanda perayaan serta harapan umat manusia.

"Ini kegiatan Depawali yang pertama kali secara nasional. Pak Jokowi pernah bilang mau kasih kado dan telah memberikan libur fakultatif," kata Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Nyoman Suwisma di Jakarta, Sabtu(30/11/2013).

Nyoman menuturkan umat Hindu dari berbagai etnis di Indonesia hari ini tengah berkumpul untuk memperingati Depawali di Season City, Jakarta Barat, dengan kegiatan upacara keagamaan. "Depawali ini merupakan peringatan hari sesuatu yang benar melawan ketidakbenaran," jelas dia.

Nyoman menambahkan peringatan hari Depawali berbeda dengan hari Galungan dan Kuningan yang diperingati setiap 210 hari sekali. Sementara peringatan hari Depawali digelar sekali pada hitungan ke 360 hari.

"Ini suatu upacara umat Hindu bagaimana agenda ke depan Depawali menjadi hari raya Hindu Nasional dan minta kepada pemerintah agar dijadikan hari libur nasional," harap Nyoman.

Ketua Panitia Perayaan Nasional Depawali, AS Kobalen mengatakan ada sekitar 10 juta penganut agama Hindu di nusantara ini. Sebagian mayoritas warga keturunan India.

"Harapan kami peringatan hari Depawali menjadi hari libur nasional. Karena semua penganut Hindu berkumpul di tempat ini," kata Kobalen.

Pemerintah DKI Jakarta melalui surat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi DKI Nomor 5666/-1.834.1 tanggal 31 Oktober 2013 salah satu isinya tentang instruksi kepada para pengusaha yang memiliki pekerja warga keturunan India di Indonesia. Dan warga negara India untuk diberikan kesempatan dan waktu merayakan Diwali yang jatuh 2-3 November 2013. Libur diberikan pada 4 November.

Sekedar dipahami Divali atau dalam bahasa Sanskerta Deevapali (Depawali) merupakan hari raya umat Hindu di India untuk memperingati kemenangan kebaikan terhadap kebatilan. Perayaan ini terfokus pada lampu dan cahaya, terutama pada lampu “diya” tradisional. Kembang api juga turut dipergunakan dalam festival ini dalam beberapa bagian negara. (Adi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.