Sukses

Dewan Penerima `THR` Kepala SKK Migas Segera Dipanggil KPK

KPK memastikan akan memeriksa anggota Komisi VII DPR yang ditengarai ikut menikmati THR yang diberikan Rudi Rubiandini.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam waktu dekat segera memeriksa sejumlah anggota Komisi VII DPR. Terutama yang namanya disebut dalam kasus yang membelit mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini.

"Sepanjang hal tersebut diperlukan dalam proses penyidikan kasus SKK Migas, maka KPK akan memeriksa siapa pun yang keterangannya diperlukan," ujar juru bicara KPK Johan Budi di gedung KPK, Jakarta, Kamis (28/11/2013).

Johan juga menjelaskan bahwa KPK hingga kini masih terus mendalami keterlibatan pihak lain selaku pemberi dan penerima pada kasus suap, yang telah menjerat 3 orang sebagai tersangka itu. "Apakah ada pihak-pihak lain yang memberi atau menerima? Itu yang saat ini sedang didalami," terang Johan.

Berdasarkan penelusuran Liputan6.com, KPK akan memeriksa sejumlah anggota Komisi VII DPR itu pekan depan. Hal itu beralasan, mengingat pemberkasan perkara Rudi harus sudah masuk ke penuntutan sebelum 10 Desember 2013 atau sebelum masa tahanan Rudi selesai.

Dalam persidangan perkara suap SKK Migas di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rudi yang dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa Simon Gunawan Tanjaya mengakui dirinya pernah dimintai sejumlah uang oleh anggota Komisi VII DPR untuk THR. Uang tersebut kata Rudi, diserahkan ke politisi Partai Demokrat yang juga anggota Komisi VII DPR Tri Yulianto.

"Periode pertama, THR itu sudah saya serahkan ke seseorang bernama Tri Yulianto," ujar Rudi saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (28/11/2013).

Rudi juga sempat menjelaskan bahwa permintaan THR oleh Komisi VII saat itu sempat membuatnya tertekan. Ia pun menceritakan ke pelatih golfnya, Devi Ardi. Beruntung, Devi Ardi menyanggupi membantu mencarikan uang permintaan politisi Senayan.

Nama lain yang pernah disebut yakni politisi Partai Demokrat Sutan Bhatoegana. Bhatoegana yang pernah diperiksa sebagai saksi untuk Rudi di Gedung KPK membantah meminta uang jelang Lebaran. Menurutnya, pertemuan beberapa kali dengan Rudi hanya sekadar berkoordinasi selaku mitra SKK Migas. (Ado/Ism)



* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini