Sukses

SD di Cakung Ambruk, Orangtua Tolak Anaknya Sekolah

Mereka menolak anaknya menempati sekolah itu jika atap lantai 2 dan 3 belum dibongkar dan diperbaiki kembali.

Robohnya SDN Rawa Teratai menimbulkan kekecewaan, terutama orangtua murid. Mereka menolak anaknya menempati sekolah itu jika atap lantai 2 dan 3 belum dibongkar dan diperbaiki kembali.

"Saya nanti akan bilang ke orangtua murid lainnya, minta tanda tangan nggak mau nempatin sekolah ini kalau atap yang lainnya belum dicopot terus diperbaiki lagi," kata salah satu orangtua murid, Syamsudin, di lokasi, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (22/11/2013).

Menurutnya, telah terjadi kesalahan dalam renovasi tersebut. Jika melihat bentuknya, lanjut Syamsudin, atap lantai dasar yang roboh dengan atap lantai 2 dan 3 sama. Jadi, bukan tidak mungkin, atap lainnya juga roboh.

"Untung nggak ada anak-anak. Semua dipindahin selama renovasi. Coba kalau ada kan lebih bahaya. Yang pasti kami semua dibongkar ulang dan pasti aman, baru mau menempati lagi," lanjutnya.

Kepala SDN Rawa Teratai 02 Petang Kasmad Suwanto mengatakan, selama direnovasi dari 10 September sampai 27 November mendatang, siswa memang dipindahkan ke sekolah lain. Sebanyak 440 siswa SDN Rawa Teratai 01 dipindahkan ke SDN Rawa Teratai 03 Pagi, sedangkan 378 siswa SDN Rawa Teratai 02 dipindahkan ke SDN Jatinegara 02 Pagi.

"Maka dari itu, saya juga minta sama ke pihak pemborong untuk mengecek semuanya. Karena saya nggak mau nanti ada apa-apa dengan murid saat mereka kembali belajar lagi disini," tegas Syamsudin.

Pantauan Liputan6.com, atap sekolah di lantai dasar roboh total. Kanopi yang terbuat dari baja ringan diduga tak kuasa menahan susunan genteng dari tanah liat yang baru saja dipasang.

Dinding sekolah yang digunakan sebagai pondasi dari atap pun tampak roboh di bagian ujungnya. Tembok pun terlihat berlubang. Lubang itu digunakan menamcapkan baut dinapol atau besi pengait konstruksi atap. (Mut/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini