Sukses

4 Orang Terluka Saat Padamkan Kebakaran di Senen

2 Warga, 1 petugas pemadam kebakaran dan 1 anggota TNI yang luka ringan dievakuasi dan akan dibawa ke RSPAD.

Kebakaran melanda permukiman padat penduduk di RT 03/05, Senen, Jakarta Pusat, yang berdekatan dengan Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto. 4 Orang terluka saat memadamkan api yang menghanguskan sekitar 100 rumah itu.

Koordinator Pelaksaan Bencana Kelurahan Senen Hadi Kustiawan, mengatakan 2 warga, 1 petugas pemadam kebakaran, dan 1 anggota TNI mengalami luka ringan saat memadamkan api.

"Sementara ada 4 korban. Anggota TNI 1, anggota Damkar 1, dan warga 2 orang. Petugas Pemadam Kebakaran sama warga kena selang, luka di kaki kanan," kata Hadi Kustiawan kepada Liputan6.com di lokasi kejadian, Jakarta, Selasa (19/11/2013).

Hadi menjelaskan, keempat korban tersebut sudah dievakuasi dan mendapat perawatan sementara dari petugas Palang Merah Indonesia (PMI) yang ikut turun membantu di lokasi kebakaran. Setelah mendapat pertolongan pertama, keempat korban akan dibawa ke RSPAD Gatot Subroto.

"Korban segera kita larikan ke RSPAD, untuk perawatan intensif," tandas Hadi.

Pengungsian

Ratusan warga yang menjadi korban diungsikan di Gedung Stovia, Senen, yang letaknya tak jauh dari lokasi kebakaran.

"Warga akan kami ungsikan sementara di Gedung Stovia," kata Rotua Sihombong, kepala keamanan RW 05 di lokasi.

Rotua menambahkan, sebanyak 3 RT di RW 05 di Jalan Prapatan 3 Kelurahan Senen, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat hangus dilalap api.

"Yang terbakar di RW 05 ada 3 RT. Kalau rumah sekitar seratus rumah," tambahnya.

Koordinator Pelaksaan Bencana Kelurahan Senen Hadi Kustiawan mengatakan, nantinya akan ada pendirian dapur umum untuk para warga yang diungsikan di Gedung Stovia.

"Nanti setelah warga sudah semuanya diungsikan kita akan bangun dapur umum," ucap Hadi di tempat yang sama.

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran. Begitu pun dengan jumlah korban jiwa. "Kita belum cek, yang pasti ini masih upayakan untuk memadamkan," pungkas Ichsan. (Adi/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini