Sukses

Massa Desak KPK Awasi Sengketa Pilkada Tangerang

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Peduli Kota Tengerang demo di depan Gedung KPK malam ini.

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Peduli Kota Tengerang (Gempita) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengawasi secara khusus penanganan sengketa Pilkada Kota Tangerang yang ditangani Mahkamah Konstitusi (MK).

"Fakta di persidangan sudah terang. Tidak ada pelanggaran bersifat sistematis, terstruktur, apalagi gugatan Pilkada Kota Tangerang sudah ditolak PTUN Banten, ini memancing kecurigaan publik," ujar salah seorang pengunjuk rasa di depan Gedung KPK, Jakarta, Rabu (13/11/2013) malam.

Dengan tertangkapnya Akil Mochtar selaku Ketua MK pada dugaan suap pengurusan sejumlah sengketa Pilkada, maka, menurut mereka, lembaga yang kini dipimpin Hamdan Zoelva tersebut harus diberi perhatian lebih.

"Jadi kami minta KPK usut tuntas dugaan suap yang terjadi di tubuh MK hingga ke akar-akarnya," ujar salah seorang pengunjuk rasa.

Aksi yang sempat membuat macet Jalan HR Rasuna Said, Kuningan atau tepat di depan Gedung KPK akhirnya berhenti setelah beberapa perwakilannya diterima pihak KPK.

Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) dalam putusan selanya, Selasa 1 Oktober 2013 lalu, memerintahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) memverifikasi ulang pengusulan partai politik terhadap pasangan calon nomor urut satu Harry Mulya Zein-Iskandar dan tes kesehatan pasangan calon nomor urut empat Ahmad Marju Kodri-Gatot Suprijanto.

Sekadar informasi, berdasarkan rapat pleno penghitungan suara tingkat KPU, pasangan Arief-Sachrudin memeroleh suara terbanyak, 340.810 suara.

Sementara, pasangan Harry Mulya Zein-Iskandar meraih 45.627 suara. Pasangan Abdul Syukur-Hilmi Fuad meraih 187.003 suara, pasangan Deddy Gumelar-Suratno Abu Bakar memeroleh 121.375 suara, dan pasangan Ahmad Marju Kodri-Gatot Suprijanto memeroleh 15.060 suara. (Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.