Sukses

Jajaki MotoGP di Kemayoran, Jokowi Kirim 3 Orang ke Makau

3 Anak buahnya itu akan mencari informasi dan mempelajari penyelenggaraan Gran Prix ke Makau, Hongkong, pada Oktober 2013 mendatang.

Rencana untuk menggelar kejuaraan balap motor MotoGP di Jakarta tampaknya cukup serius direncanakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Untuk mewujudkannya, Jokowi akan mengutus 3 anak buahnya untuk mencari informasi dan mempelajari penyelenggaraan Gran Prix ke Makau, Hongkong, pada Oktober 2013 mendatang.

Tiga utusannya itu akan berangkat ke Makau bersama dengan utusan Kementeran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparenkraf) dan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Menpora).

"Dari kita 3, dinas Pemuda dan Olahraga dan dari dinas Pariwisata. Kita ingin tanya, kalau Grand Prix dibawa ke sini berapa biayanya, harus menyiapkan apa saja. Misalnya jalanannya dan sebagainya," ujar Jokowi di Rumah Dinasnya di Jalan Taman Suropati, Jakarta Pusat, Rabu, (2/10/2013).

Untuk tempat penyelenggarannya, Jokowi tampaknya akan menjadikan kawasan di Kemayoran, Jakarta Pusat sebagai lokasi perlintasan adu balap tingkat dunia tersebut. Ia pun berharap, lintasan jalan di kawasan Kemayoran dapat memenuhi syarat teknis penyelenggaraan Gran Prix.

"Kita beri saja, misalnya Kemayoran untuk balap motor. Kalau memang standarnya terpenuhi, ya langsung jalan, kenapa tidak, bisa saja, " kata Jokowi.

Jokowi pun yakin, Jakarta mampu bersaing dengan kota-kota di negara tetangga yang lebih dahulu mampu menggelar kejuaraan internasional seperti Gran Prix, seperti di Sepang, Malaysia, yang telah terlebih dahulu menjadi langganan kejuaraan Gran Prix atau kota lainnya seperti Singapura dan Bangkok.

"Kita Jakarta ini sebenarnya mampu selenggarakan even-even besar seperti itu. Jakarta Maraton saja bisa kita lakukan, kenapa Grand Prix enggak? Pasti bisa. Grand prix kita bisa bikin di kemayoran," ujar Jokowi optimis.

Wacana penyelenggaraan Gran Prix di Jakarta itu pertama kali dilontarkan Jokowi setelah bertemu dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Marie Elka Pangestu.

"Tadi dibisiki oleh Bu Marie, rencananya beliau mau mengadakan Grand Prix di Jakarta. Saya bilang nggak apa-apa di Jakarta, saya yang menyelenggarakan dibantu Bu Marie. Pokoknya, lu jual gue beli," ujar Jokowi di lapangan Silang Monas beberapa waktu lalu. (Ali/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.