Jokowi Cek Aturan Karaoke `Remang-remang`

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi akan mempelajari keluhan pedangdut Inul Daratista dan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea. Terutama soal perbedaan karaoke keluarga dengan eksekutif alias 'remang-remang'.

"Masalah di lapangan kita sampaikan apa adanya. Kalau bisa kita bantu, misalnya karaoke keluarga dan karaoke eksekutif. Saya ngomong apa adanya, saya belum mengerti (karaoke) keluarga apa eksekutif," kata Jokowi di Balaikota, Jakarta, Senin (23/9/2013).

Jokowi yang juga mantan Walikota Solo itu menambahkan akan memperlajari masalah izin di lapangan sebelum dan belum bisa memberikan banyak komentar. Termasuk membedakan karaoke keluarga atau eksekutif.

"Kalau nanti saya ke lapangan baru nanti mengerti dan bisa komentari. Apakah izin (karaoke) itu bisa dibedakan atau tidak," imbuh Jokowi.

Hotman yang ditemani sejumlah artis seperti Deni Sumargo, Kimberly Ryder, mengatakan Inul yang memiliki usaha karaoke minta agar aturan pemberian izin tempat hiburan karaoke diperjelas.

"Berbagai masalah kita minta dipecahkan juga masalahnya sama Pak Gubernur. Pak Gubernur mengatakan, persoalan tidak bisa secara cepat langsung selesai. Beliau kasih contoh monorel dan sebagainya butuh waktu. Yang jelas Pak Gubernur benar-benar melayani rakyat," kata Hotman.

Inul pun berterimakasih kepada gubernur yang juga politisi PDIP itu karena telah mendengar aspirasinya.

"Kalau saya sih hanya cerita soal karaoke saja. Tapi intinya, saya sangat berterimakasih Pak Gubernur menerima kita untuk bersilaturahmi mendengarkan keluhan kita semua dan Insya Allah beliau membantu semaksimal mungkin," kata Inul. (Adi/Ism)