Sukses

Maju Capres, Mahfud MD Janji Tak Gunakan KAHMI

Mahfud menyatakan tidak akan menggunakan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) sebagai alat kampanye.

Meski menolak ikut konvensi calon presiden (capres) Partai Demokrat, mantan Ketua MK Mahfud MD tetap maju dalam Pilpres 2014. Namun, Mahfud menyatakan tidak akan menggunakan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) sebagai alat kampanye.

"Kalau soal pencapresan saya serius. Saya sudah punya tim dan saya sudah ada komitmen tidak akan menggunakan KAHMI sebagai kendaraan politik," ujar Koordinator Presidium KAHMI itu di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (17/9/2013).

Mahfud mengaku, dirinya saat ini terus melakukan komunikasi dengan berbagai partai politik. Di antaranya adalah PDIP, PKB, dan Partai Golkar.

"Saya serius, saya katakan dalam berbagai interview. Tidak sekarang. Alternatif (parpol) bagi saya semakin banyak. Saya melihat peluang masih banyak," ungkap Mahfud.

Dalam survei SSSG, Jokowi memperoleh 45,8%. Diikuti Jusuf Kalla dengan 9,0%. Kemudian ada Dahlan Iskan dengan 7,5%, Prabowo Subianto 6,8%, dan Mahfud MD 5,8 persen. Selain itu, ada Wiranto 3,6%, Aburizal Bakrie 2,4%, dan Megawati Soekarnoputri 1,8% di posisi berikutnya.

Metode pengumpulan data dalam survei ini dilakukan dengan wawancara via telepon dengan responden adalah warga yang tinggal di 10 kota besar yakni Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, Makassar, Yogyakarta, Palembang, Denpasar, dan Balikpapan. Dalam survei ini, sampel diambil secara acak yang nomor teleponnya terdapat di dalam buku Telkom. Jumlah sampel sebanyak 1.250 responden. (Tys/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.