Sukses

Anak Polisi Korban Penembakan Dapat Beasiswa `Bidik Misi`

Para anggota polisi itu ada yang ditembak pelaku di kawasan Cirendeu, Pondok Aren, dan Kuningan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan beasiswa kepada putra dan putri para anggota polisi yang menjadi korban penembakan orang tak dikenal. Para anggota polisi itu ada yang ditembak pelaku di kawasan Cirendeu, Pondok Aren, dan Kuningan.

"Bisa dibayangkan ayah yang menjadi tulang punggung keluarga pergi tiba-tiba. Jadi kita punya tanggung jawab untuk mereka bisa lanjutkan karir dan di tempat yang lain," kata Mendikbud M Nuh di Gedung Sanghita, Jakarta Timur, Jumat (13/9/2013).

Nuh yang langsung hadir ke acara pemberian santunan itu mengungkapkan, bantuan yang diberikan berupa beasiswa bagi putra-putri. Untuk anak korban yang memasuki jenjang kuliah, akan mendapat beasiswa Bidik Misi.

"Jadi beasiswa yang sedang kuliah, bidik misi, entah kuliah di negeri atau swasta, kita bebaskan biayanya," jelas Nuh. Bersamaan dengan beasiswa tersebut, Nuh juga memberikan bantuan dana pendidikan bagi seluruh anak korban penembakan.

"Dan dibantu biaya pendidikan Rp 600 ribu hingga Rp 700 ribu, diberikan sampai lulus. Yang penting wajib sekolah 9 tahun itu selesai dulu," tutur Nuh.

Adapun nama penerima beasiswa langsung setingkat perguruan tinggi dari Mendikbud yakni:
1. Dita Kardina yang masih berkuliah di Trisakti semester 3 (putri Aipda Anumerta Sukardi)
2. Risa Dwiwardani yang tengah mendalami ilmu kebidanan, semester 5 di Insane Medical Centre (putri Aipda Anumerta Dwiyatna)
3. Andrian Wibisono mahasiswa tingkat pertama jurusan TI Universitas Binus (putra Ipda Anumerta Kushendratna)

(Ism/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.