Sukses

Polri: Napi Jerry Tuankota Bukan Saksi Kunci Freddy Budiman

Kabag Penum Humas Mabes Polri, Kombes Pol Agus Rianto membantah kematian 3 napi di Lapas Cipinang terkait kuat dengan Freddy Budiman.

Polri menepis kabar yang menyebut napi Lapas Cipinang, Jerry Jordan Tuankota, merupakan saksi kunci terpidana gembong pil ekstasi, Freddy Budiman. Jerry merupakan napi kasus narkoba yang meninggal dunia karena sakit.

"Itu kan sudah selesai, mereka sedang jalani hukuman. Harus dilihat lagi berkas mereka. Tapi terkait saksi (Jerry) dengan Freddy, itu tidak ada keterkaitannya. Keterkaitan antar mereka, itu sudah selesai," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Humas Mabes Polri, Kombes Pol Agus Rianto di kantornya, Jakarta, Jumat (6/9/2013).

Agus mengaku, belum mengetahui adanya kejanggalan kematian tiga napi tersebut yang hampir bersamaan waktu kejadiannya, antara napi AA yang menderita HIV, dan Jerry serta Agus Sugiono.

Ia mengaku belum mendapat informasi dari tim penyidik Polda Metro Jaya. "Tapi kita juga masih selidiki sebab-sebab meninggalnya mereka, tapi dari data mereka memang sakit," ujar dia.

Meski demikian, kata Agus, Polri mengimbau kepada petugas Lapas dimanapun untuk tidak berspekulasi terkait kondisi narapidana yang mengidap penyakit pada saat menjalankan masa hukuman. Hal itu, kata Agus, guna menghindari kesan negatif.

"Apabila ada hal-hal yang tidak semestinya, atau patut diduga untuk penanganan lanjut, perlu koordinasi untuk hindari kesan-kesan ada sesuatu," tegas dia.

Ada dugaan kejanggalan atas kematian tiga napi di LP Narkotika Cipinang, Jakarta. Mereka tewas secara bersamaan hanya berselang waktu sehari.

Pada Minggu, 1 September, napi atas nama AA meninggal karena menderita HIV. Selang sehari kemudian 2 napi tewas yakni, Jerry Jordan Tuankota dan Agus Sugiono, mereka ditemukan tewas di sel tahanan pada Selasa, 3 September 2013.

Namun baik pihak Lapas, Polri, dan Kemenkum HAM, membantah penyebab kematian mereka terkait kasus gembong narkoba, Freddy Budiman. (Rmn/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini