Sukses

Tabrak Pengendara Hingga Tewas, Sopir Avanza: Saya Kejar Penodong

Robert Carpri Sumito (26) mengaku tidak sengaja menabrak Ricki Ramadhan. Sebab, Ricki melakukan percobaan perampokan terhadap dirinya.

Robert Carpri Sumito (26) mengaku tidak sengaja menabrak Ricki Ramadhan. Sebab, Ricki melakukan percobaan perampokan terhadap dirinya.

Robert mengatakan, saat itu dirinya sedang berhenti di depan pom bensin sebelum masuk Tol Kemayoran. Dia sengaja berhenti untuk menelepon kekasihnya. Tak berapa lama, tiba-tiba Ricki menghampirinya. Awalnya Ricki hanya menanyakan jalan, tapi tak lama kemudian dia meminta ponsel di sisi kiri mobil Toyota Avanza yang dikendarai Robert.

"Dia tanya 'Ini Kemayoran? Nggak lama dia minta Hp saya. Saya taruh Hp saya di sebelah kiri mobil. Lalu Saya ditusuk di lengan kanan," kata Robert saat ditemui di Satlantas Jakarta Utara, Gunung Sahari, Pademangan, Jakarta Utara, Jumat (15/8/2013).

Setelah itu, Ricki berusaha mengambil kunci mobil yang masih terpasang di tempatnya. Robert kemudian menghalau aksi itu. Sampai akhirnya Ricki hanya bisa mengambil gantungan kunci mobil yang berisi STNK.

"Dia paksa tarik kunci mobil. Saya tahan, langsung dia tarik gantungan kunci mobil yang ada STNK-nya," lanjut Robert.

Ricki yang mengendarai motor Honda Scoopy kabur dengan membawa gantungan kunci berisi STNK mobil Robert. Robert kemudian mengejar Ricki sampai akhirnya terjadi kecelakaan.

"Saya kejar kecepatan 80 berjarak 2-3 meter. Saya klakson terus dan teriak maling. Scoopy (si penodong) sambil liatin mobil saya ke belakang. Sempet jatuh 2 kali kemudian dia bangun lagi. Saat saya lihat, dia agak ngerem saya ngerem nah bentur deh, akhirnya jatuh posisi di kiri," jelas Robert.

Usai menabrak, Robert turun dari mobil dan sempat melihat korban masih bernapas. Namun tak berapa lama, Ricki meninggal dunia.

Hingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Untuk pendalaman, Robert terpaksa ditahan di Unit laka Lantar Polres Jakarta Utara.(Don/Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.