Sukses

Penumpang Pejalan Kaki di Pelabuhan Merak Pilih Berangkat Malam

Para pemudik lebih memilih berangkat malam hari dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni.

H-3 jelang Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah, para pemudik di Pelabuhan Merak khusus penumpang pejalan kaki terlihat sepi. Hal ini diyakini karena para pemudik lebih memilih berangkat malam hari dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni.

Juru Bicara PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Mario Sardadi Oetomo, mengatakan, sepinya loket pembelian tiket di Pelabuhan Merak, Banten, dikarenakan penumpang punya pandangan masing-masing untuk menentukan waktu keberangkatan mereka, serta ketakutan pemudik ketika sampai di Pelabuhan Bakauheni.

"Jika waktu siang hingga sore ini, loket terlihat sepi dari penumpang, wajar. Karena penumpang pejalan kaki ini terkadang punya pemikiran sendiri. Misalnya, mereka cenderung untuk mencari waktu berangkat saat malam hari," katanya di depan Kantor ASDP, Pelabuhan Merak, Banten, Senin (5/8/2013).

Menurut dia, ketakutan tiba di Pelabuhan Bakauheni pada malam hari merupakan salah satu alasan penumpang lebih memilih jalan malam dari pada sore hari.

"Jadi penumpang itu beda-beda lho. Kenapa banyak yang memeilih jalan malam, karena mereka masih mempunyai ketakutan terhadap bahaya di terminalnya," tuturnya.

Salah seorang penumpang bernama Elmes, menjelaskan, memilih berjalan malam, agar lebih santai. Elmes mengatakan, dengan berjalan malam kondisi sudah tidak berpuasa.

"Kalau jalan malam pasti sudah aman dari puasa. Dan yang terpenting, kehidupan di Pelabuhan Bakauheni siapa yang tahu. Makanya saya menghendaki jalan malam kepada istri saya," pungkas Elmes. (Frd/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini