Sukses

Indonesia Gandeng Korsel Kerjakan Proyek Kapal Selam

Proyek tersebut merupakan susulan kerja sama kedua negara.

Melalui proyek nasional atas gagasan Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP), Indonesia menggandeng Korea Selatan untuk segera membangun industri kapal selam dalam waktu 3 tahun ke depan. Proyek tersebut merupakan susulan kerja sama kedua negara, untuk industri kapal selam ketiga yang sebelumnya dibangun di Korea Selatan.

"Tahun ini kita sibuk selesaikan PR (pekerjaan rumah) Peraturan Pemerintahan dan seterusnya yang secara khusus kita bahas persiapan kita untuk membuat proyek nasional itu," ujar Ketua KKIP yang dijabat Menteri Pertahanan Purnomo Yugiantoro di kantornya, Jakarta, Selasa (11/6/2013).

"Untuk kapal selam kita sudah punya 2, yang ke-3 yang akan kita buat proyek bersama Korea kita buat di Indonesia di Surabaya," sambungnya.

Maka itu, lanjut Purnomo, yang dibutuhkan Indonesia ke depan adalah infrastruktur untuk menyelesaikan proyek nasional tersebut.

"Tentu kami butuh infrastruktur, agar nanti dalam waktu setahun dua tahun kami selesaikan kapal selam ketiga. Dua per tiga negara kita laut. Dan lautan Indonesia punya arti strategis, karena menghubungkan Asia Pasifik yang di situ ada 3 ALKI (Alur Laut Kepulauan Indonesia)," urainya.

Lebih lanjut Purnomo mengatakan, ada 4 pintu masuk laut Indonesia, yakni Selat Malaka, Selat Sunda, Selat Lombok dan Laut Arafuru. Sehingga penting bagi Indonesia memiliki kapal selam untuk menjaga pertahanan di wilayah kelautan.

Purnomo menambahkan, sejauh ini pihaknya tengah melakukan persiapan melalui beberapa tahap agar proyek ini berjalan mulus. Jika proyek industri kapal selam tersebut berhasil, tidak menutup kemungkinan hasil produk kapal selam ini menjadi produk internasional sehingga dapat dipasarkan di mancanegara.

"Jadi itu gagasannya. Dan itu nanti bisa dipakai di negara lain," pungkas Purnomo. (Tnt/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini