Sukses

Lagi, Puluhan Anggota GAM Menyerahkan Diri

Sebanyak 24 anggota GAM di wilayah Blang Bintang, Aceh Besar, menyerahkan diri ke Lanud Iskandar Muda. Di Aceh Tamiang, seorang tentara GAM menyerah sambil membawa sepucuk M-16 dan 50 peluru.

Liputan6.com, Aceh Besar: Sebanyak 24 anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang berasal dari desa di sekitar wilayah Blang Bintang, Aceh Besar, menyerahkan diri ke Pangkalan Udara Iskandar Muda, Kamis (10/7) pagi. Komandan Lanud Iskandar Muda Letnan Kolonel Nasirsyah menerima penerahan diri ke-24 anggota GAM ini. Mereka kemudian dikumpulkan di sebuah masjid untuk menerima pembekalan mental dan spiritual.

Para anggota GAM mengaku pernah membunuh dan melakukan kekerasan lainnya saat bergabung dengan GAM. Namun, saat ini, mereka berjanji untuk tidak lagi melakukan hal-hal tersebut dan ingin kembali bergabung dalam negara kesatuan Republik Indonesia. Rencananya, setelah diberi pembekalan mental, mereka dijanjikan akan memperoleh pekerjaan di sekitar Blang Bintang. Ke-24 eks anggota GAM ini juga diminta membantu pemulihan keamanan di kawasan tempat tinggal mereka [baca: Belasan Anggota GAM Menyerahkan Diri ].

Di tempat terpisah, seorang tentara GAM juga menyerahkan diri ke sebuah pos TNI di Kabupaten Aceh Tamiang, Nanggroe Aceh Darussalam. Selain menyerahkan diri, pria yang berinisial J ini juga menyerahkan sepucuk senapan M-16 dan 50 butir peluru. Perbuatan yang dilakukan anggota GAM ini pun disambut baik pasukan TNI dari Satuan Tugas Batalyon Infantri 405 Kodam IV Diponegoro yang bertugas di Tamiang. Selanjutnya, tersangka beserta senjata dan pelurunya ditahan di Markas Kodim Aceh Timur. Sejauh ini, sudah lebih dari 40 tentara GAM yang menyerahkan diri kepada Satgas Yonif 405 Kodam IV Diponegoro.

Pagi tadi, sekitar 15 ribu warga dari 54 desa di Kabupaten Aceh Besar, NAD, menggelar ikrar kesetiaan terhadap NKRI. Dalam acara tersebut juga dilakukan pembakaran bendera GAM sebagai wujud kesetiaan terhadap Indonesia [baca: Ribuan Warga Aceh Berikrar Setia kepada NKRI].(PIN/Tim Liputan 6 SCTV)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.