Sukses

Ladang Ganja Milik GAM Ditemukan Lagi

Ladang ganja yang ditemukan pasukan gabungan TNI-Polri ini berada di kawasan Desa Suka Makmur, Aceh Besar. Diduga ladang ini hanya bagian kecil dari ribuan hektare ladang ganja yang dikuasai GAM.

Liputan6.com, Aceh Besar: Pasukan gabungan TNI-Polri kembali menemukan ladang ganja yang diduga milik Gerakan Aceh Merdeka di kawasan Desa Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar, Nanggroe Aceh Darussalam, Selasa (8/7). Diduga ladang ganja ini menjadi sumber pendanaan kegiatan GAM di wilayah Aceh Besar. Dan ladang ganja ini hanya bagian kecil dari ribuan hektare ladang ganja yang dikuasai GAM sebagai sumber dana kegiatan mereka.

Seperti penemuan ladang ganja sebelumnya, kebun ganja ini pun ditemukan ketika Pasukan TNI dari Satuan Tugas Batalyon Infanteri 312 Kujang, Jawa Barat, dan aparat Brigade Mobil dari Kepolisian Daerah Sumatra Utara mencari GAM di kawasan Suka Makmur. Sebuah sumber memberitahukan kepada aparat keamanan bahwa di sebuah perbukitan di kawasan tersebut banyak berkeliaran anggota GAM.

Pada Selasa pagi sekitar pukul 08.00 WIB, pasukan yang dipimpin Letnan Dua TNI Adi Sugarda ini mulai bergerak menuju lokasi yang diinformasikan warga. Untuk menuju lokasi, pasukan harus melalui semak belukar yang acap dilalui babi hutan. Perjalanan sekitar tiga jam itu terhenti di sebuah kaki bukit. Di sana, pasukan justru mendapati hamparan ladang ganja. Letda Adi segera memerintahkan pasukannya untuk mencabuti pohon ganja yang diperkirakan baru berusia dua bulan tersebut.

Dua hari silam, Pasukan TNI Rajawali Detasemen Pemukul (Denkul) III Satuan Tugas (Satgas) Mobil pun menemukan dua hektare ladang ganja di Desa Alu Garut, Aceh Utara. Pohon ganja itu diperkirakan berumur satu hingga tiga bulan. Ladang ganja ini ditemukan ketika pasukan TNI mengejar anggota GAM di Desa Alur Garut [baca: Pasukan TNI Menemukan Dua Hektare Ladang Ganja]. Aparat TNI dan Polri kini masih memburu pemilik ladang ganja yang diduga terkait dengan GAM.(DEN/Syaiful Anwar)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini