Sukses

Hamzah Haz Kembali Memimpin PPP

Selain menetapkan Hamzah sebagai Ketum PPP, tim formatur juga menunjuk Alimarwan Hanan sebagai Wakil Ketua Umum dan Yunus Yosfiah sebagai Sekretaris Umum. Sebanyak 18 dari 37 pengurus DPP adalah wajah baru.

Liputan6.com, Jakarta: Untuk kedua kalinya Hamzah Haz kembali memimpin Partai Persatuan Pembangunan. Kepastian ini diputuskan dalam rapat tim formatur penyusunan pengurus Dewan Pimpinan Pusat PPP 2003-2008 dalam Muktamar ke-V di Jakarta, Jumat (23/5) malam. Tim formatur itu menghasilkan 37 pengurus harian dengan menetapkan Alimarwan Hanan sebagai Wakil Ketua Umum dan Yunus Yosfiah sebagai Sekretaris Umum. Penetapan pengurus DPP PPP ini sekaligus menutup muktamar yang telah berlangsung selama tiga hari.

Penunjukan kembali Hamzah sebagai Ketua Umum sebenarnya sudah diduga sebelumnya. Artinya tidak ada yang istimewa dari hasil muktamar partai berlambang Ka`bah ini. Hal yang baru dari hasil perhelatan partai mungkin dengan tampilnya muka-muka baru atau generasi muda dalam pengurusan. Sebanyak 18 orang dari 37 pengurus partai datang dari kaum muda. Seorang di antaranya adalah Habil Marati yang menduduki posisi bendahara partai.

Hasil tim formatur ini pun cukup mendapat sorotan sejumlah kalangan [baca: Pembahasan Susunan DPP PPP Alot]. Mereka menilai terjadi benih-benih perpecahan di antara para elite partai. Ini terlihat setelah Bachtiar Chamsyah yang sempat dijagokan akan menggantikan Hamzah, menyatakan mundur dari kepengurusan. Langkah Chamsyah ini diikuti pendukungnya Husnie Thamrin. Dalam kepengurusan sebelumnya, Chamsyah menjabat Wakil Sekretaris Jenderal dan Husnie Thamrin menjabat salah seorang ketua.

Dalam jumpa pers sebelum meninggalkan arena muktamar, kubu Chamsyah mengatakan tak akan menandatangani kepengurusan DPP PPP 2003-2008. Alasannya, aspirasi mereka tak digubris pihak kubu Hamzah. Menurut Chamsyah, langkah itu memang sebagai wujud kekecewaannya terhadap tim formatur. Kendati begitu, Chamsyah tetap mengakui keabsahan kepengurusan tersebut. "Masih ada teman-teman lain di kepengurusan. Kecewa tapi ini memang sebuah konsekuensi," kata Chamsyah.(DEN/Makroen Sanjaya)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini