Sukses

BPBD Bekasi Dirikan Posko Bencana di Wilayah Rawan Banjir

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi mendirikan posko bencana di sejumlah wilayah rawan banjir.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi mendirikan posko bencana di sejumlah wilayah rawan banjir. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi banjir karena tingginya intensitas hujan yang terjadi sejak beberapa hari terakhir.

Posko-posko ini menjadi salah satu upaya BPBD dalam meminimalisir risiko banjir, sekaligus bentuk kesiagaan terhadap ancaman bencana lainnya yang mungkin terjadi.

"Sudah kami dirikan posko bencana terutama di wilayah rawan banjir seperti di area bantaran Sungai Citarum, Ciherang, dan Sungai Cibeet. Kami terus melakukan monitoring ke lokasi-lokasi rawan itu," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Muchlis, Minggu (4/12/2022).

Pihaknya mengimbau masyarakat agar waspada terhadap bencana banjir, terutama yang tinggal di sekitar bantaran sungai agar turut aktif memantau ketinggian muka air.

"Apabila ada informasi air mulai naik atau banjir, masyarakat agar melakukan evakuasi mandiri dulu. Apabila kondisi banjir masif, tim BPBD akan turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi," imbuh Muchlis.

Meski sebagian personel BPBD Kabupaten Bekasi sedang membantu penanganan korban gempa Cianjur, namun Muchlis memastikan pihaknya akan selalu siaga mengantisipasi banjir.

"Sebagian personel, peralatan, dan logistik saat ini kita arahkan untuk membantu korban gempa Cianjur, tapi kita tetap siaga karena intensitas hujan di Kabupaten Bekasi semakin tinggi," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diberikan Pelatihan Penanggulangan Bencana

Para personel juga diberikan latihan gabungan penanggulangan bencana untuk memaksimalkan upaya penanganan banjir. Selain itu BPBD juga melibatkan relawan bencana dari sejumlah forum untuk membantu monitoring potensi bencana.

"Kami selalu support, baik personel, peralatan, maupun logistik lain. Mudah-mudahan kegiatan seperti latihan gabungan bisa kita lanjutkan," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.