Sukses

KPK Harap Laksamana Yudo Margono Tingkatkan Sinergi Berantas Korupsi

Ghufron menyebut selama ini sinergi TNI dan KPK sudah terbangun dengan baik.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron mengharapkan penunjukan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI dapat lebih meningkatkan sinergi KPK dan TNI dalam memberantas tindak pidana korupsi.

“Kami berharap sinergi yang sudah ada ini bisa ditingkatkan lebih lanjut, termasuk juga dalam penegakan hukum, harapannya begitu,” ujar Ghufron usai menghadiri acara malam penghargaan Anti-Corruption Film Festival (ACFFest) 2022 di Jakarta, Sabtu (3/12/2022) malam.

Ghufron menyebut selama ini sinergi TNI dan KPK sudah terbangun dengan baik. Ghufron berharap kerja sama antar lembaga antirasuah dan Korps Militer kian memperkuat penegakan hukum.

“Sekali lagi kami berharap, KPK berharap tentunya adalah selalu sinergi karena selama ini TNI bersama KPK merupakan pilar-pilar bangsa menegakan hukum," kata dia.

Ghufron pun turut mengucapkan selamat atas penunjukan Laksamana Yudo sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Andika Perkasa.

“KPK sekali lagi menghormati dan tentu kemudian menyampaikan selamat dan sukses atas penunjukan Pak Yudo dari Kasal ke Panglima TNI,” ucap Ghufron.

Laksamana Yudo Margono ditunjuk menjadi Panglima TNI yang baru, menggantikan Jenderal Andika Perkasa. Dia menyatakan siap melanjutkan program terbaik dari Panglima TNI terdahulu, termasuk soal ketegasan penegakan hukum terhadap prajurit.

"Ya tadi juga ditanyakan tentang itu, tentang bagaimana pelanggaran prajurit, dan tentunya kita akan melanjutkan apa yang sudah dikerjakan Pak Andika yakni sudah bagus dan kita transparansi di dalam penegakan hukum, kita tetap menunjukan penegakan hukum yang adil," tutur Yudo di rumah dinasnya, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2022).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

DPR Setujui Yudo Jadi Panglima TNI

Yudo menegaskan, siapa pun prajurit yang melanggar pidana atau pun disiplin militer, maka akan ditindak sesuai dengan kesalahannya.

"Tentunya yang pidana ya kita masukkan ke ranah pidana, yang disiplin ada kita ke ranah disiplin," jelas Yudo.

Komisi I DPR menyetujui Laksamana Yudo Margono menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa. Persetujuan itu didapatkan usai fit and proper test yang digelar Jumat (2/12/2022).

"Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI," kata Ketua Komisi I Meutya Hafid, Jumat (2/12/2022).

"Setuju," jawab anggota komisi I.

Dengan persetujuan tersebut, nama Yudo akan dibawa ke rapat paripurna DPR untuk mendapatkan persetujuan tingkat II.

Seluruh fraksi setuju lewat musyawarah bukan voting

"Seluruh sembilan fraksi satu suara tidak ada yang berbeda," kata Meutya.

Hasil dari rapat paripurna, nama Yudo akan diserahkan ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk selanjutnya dilantik resmi menjadi panglima TNI.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Komisi Pemberantasan Korupsi adalah lembaga negara untuk memberantas tindak pidana korupsi
    Komisi Pemberantasan Korupsi adalah lembaga negara untuk memberantas tindak pidana korupsi

    KPK

  • Korupsi adalah penyalahgunaan uang negara (perusahaan, organisasi, yayasan, dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau orang lain.

    Korupsi

  • Tentara Nasional Indonesia (disingkat menjadi TNI) adalah nama untuk angkatan bersenjata dari negara Indonesia.
    Tentara Nasional Indonesia (disingkat menjadi TNI) adalah nama untuk angkatan bersenjata dari negara Indonesia.

    TNI

  • Yudo Margono

  • Panglima TNI