Sukses

Akademisi Perlu Dilibatkan dalam Pembangunan IKN

Seminar Nasional Rekayasa, Sains, dan Teknologi (SNARS-TEK) 2022 yang digelar oleh Tanri Abeng University mengangkat tema Penguatan Sains, Rekayasa, dan Teknologi Guna Menyongsong Pembangunan IKN untuk Indonesia Maju.

Liputan6.com, Jakarta - Seminar Nasional Rekayasa, Sains, dan Teknologi (SNARS-TEK) 2022 yang digelar oleh Tanri Abeng University mengangkat tema Penguatan Sains, Rekayasa, dan Teknologi Guna Menyongsong Pembangunan IKN untuk Indonesia Maju.

DR. Tanri Abeng, MBA selaku Rektor Tanri Abeng University, membuka secara langsung seminar ini dan menekankan pentingnya kolaborasi seluruh stakeholders dalam mewujudkan visi besar IKN.

“Visi besar IKN diwujudkan melalui triangle partnership antara pemerintah, industri, dan akademisi agar IKN dapat terealisasi dengan sebaik-baiknya,” kata Tari di Ballroom Mayapada Kampus Tanri Abeng University, Sabtu (3/12/2022).

Tanri menambahkan, mewujudkan IKN merupakan bentuk dari visi besar kepemimpinan Presiden Republik Indonesia Jokowi. Maka dari itu, seluruh pemangku kepentingan harus berkolaborasi dalam memberikan potensi terbaiknya.

“Akademisi bisa mencurahkan pemikiran, ide, dan gagasannya untuk mengkaji perwujudan IKN, pemerintah dengan regulasi dan menjalankan peran eksekutif, dan para pelaku industri maupun para pengusaha bisa sinergis dan turut mengambil peran dalam pembangunan IKN.” papar Menteri BUMN periode 1998-1999 ini.

Maka dari itu, lanjut dia, kepada pihak otorita IKN, Tanri mendorong keterlibatan perguruan tinggi diberikan ruang keterlibatan seluas-luasnya. Sebab dia meyakini, setiap perguruan tinggi dari berbagai daerah yang berbeda-beda ini, punya potensi masing-masing.

“Tentu apabila di eksplorasi dan dioptimalisasi dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pembangunan IKN”, tandas Tanri.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

3 Kunci Bangun IKN

Hal ini juga senada dengan apa yang disampaikan oleh Ketua Umum KADIN, Arsjad Rasjid. Menurut dia, ada tiga kata kunci penting dalam pembangunan IKN yaitu hijau, smart, dan berkelanjutan.

“Hijau dalam artian tetap menjaga hutan dan lingkungan, smart dalam artian efisiensi dan penggunaan teknologi informasi, dan berkelanjutan dalam artian berkesinambungan pembangunannya untuk masa-masa yang akan datang,” urai dia dalam kesempata virtual.

Arsjad percaya, IKN merupakan hajat bersama bangsa Indonesia dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Oleh karena itu, dia meminta semua pihak bertanggung jawab untuk merealisasikannya.

“Inilah saatnya, para akademisi, khususnya adik-adik mahasiswa untuk turut berkontribusi nyata dalam pembangunan IKN,” minta dia

“Mari bersama kita jadikan IKN ini sarana untuk mengaktualisasikan ide, gagasan, dan pemikiran untuk masa depan Indonesia yang lebih baik”, dia memungkasi.

3 dari 3 halaman

Soal SNARS-TEK 2022

Kegiatan SNARS-TEK 2022, diharapkan bukan hanya menjadi ajang kegiatan bersama, baik dalam hal publikasi ilmiah, riset bersama, dan diskusi, tapi lebih dari itu diharapkan bisa memberikan konstribusi khususnya dalam Proses Pemindahan Ibukota Negara (IKN).

Sebagai informasi, SNARS-TEK 2022 merupakan agenda kolaborasi dari 15 universitas Univ. Bung Hatta (Padang), Universitas Lancang Kuning (Pekanbaru), Univ. Batanghari (Jambi), Univ. Muhammadiyah Metro (Lampung), Univ. Pembangunan Jaya (Tangerang Selatan), Univ. Islam Syekh Yusuf (Tangerang), Univ. 17 Agustus 1945 (Jakarta), Institut Teknologi PLN (Jakarta)77), ITSB Cikarang, Universitas Nusa Putra (Sukabumi), Univ Kristen Maranatha (Bandung), Universitas Semarang, Universitas Nusa Cendana (Kupang), Univ. Bumi Hijrah (Tidore), dan Tanri Abeng University (Jakarta).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.