Sukses

Yudo Margono: Ada Dukungan dari Kapolri, KSAD, KSAL Menjadi Awal Bagus

Komisi I DPR menyetujui Laksamana Yudo Margono menjadi Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa.

Liputan6.com, Jakarta Komisi I DPR menyetujui Laksamana Yudo Margono menjadi Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa.

Yudo mengaku bersyukur dan bersemangat atas keputusan tersebut.

“Alhamdulillah pada sore hari ini saya merasa bersemangat tinggi, karena ada suport dari Pak Kapolri, Pak Kasad, Pak Kasau , bersama saya melalui perangkat tadi sehingga selesainya pun ditunggui beliau beliau, tentunya ini menjadi awal yang bagus dan sinergitas, stabilitas kita ke depan untuk melaksanakan tugas dengan baik,” kata dia usai fit and proper test di Kompleks Parlemen Senayan, Jumat (2/11/2022).

Dia menyampaikaan beberapa poin yang akan menjadi fokusnya saat resmi menjadi panglima, yakni soal keamanan nasional dari Aceh hingga Papua.

“Mulai dari internasional, baik di aceh dan di papua, laut china selatan, alutsista kesejahteraan prajurit, dan itu semuanya menjadi perhatian saya,” kata Yudo.

Khusus terkait pengamanan Papua, menyatakan engamanan di Papua tegas namun humanis.

“Saya sampaikan kan bahwa hukum TNI tegas, tapi tetap harus humanis,” jelas Yudo.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Disahkan oleh DPR

Sebelumnya, Komisi I DPR menyetujui Laksamana Yudo Margono menjadi Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa. Persetujuan itu didapatkan usai fit and proper test yang digelar Jumat (2/12/2022).

"Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI," kata Ketua Komisi I Meutya Hafid, Jumat (2/12/2022).

"Setuju," jawab anggota komisi I.

Dengan persetujuan tersebut, nama Yudo akan dibawa ke rapat paripurna DPR untuk mendapatkan persetujuan tingkat II.

Seluruh fraksi setuju lewat musyawarah bukan voting

“Seluruh sembilan fraksi satu suara tidak ada yang berbeda,” kata Meutya.

Hasil dari rapat paripurna, nama Yudo akan diserahkan ke Presiden Joko Widodo untuk selanjutnya dilantik resmi menjadi panglima TNI.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.