Sukses

Nasdem Sebut Pemimpin Rambut Putih sebagai Gimik Politik yang Hibur Rakyat

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Johnny G Plate menyebut pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi soal pemimpin rambut putih sebagai gimik politik.

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Nasdem Johnny G Plate menyebut pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi soal pemimpin rambut putih sebagai gimik politik untuk memberikan hiburan ke masyarakat. Sehingga, komunikasi politik di masyarakat tidak terlalu kaku.

"Itu bagian dari dinamika politik nasional kita, lihatlah itu komunikasi Bapak Presiden sebagai kepala pemerintahan kepala negara dengan rakyat, itu gimik-gimik politik yang menarik, yang ada sisi hiburannyaa bagi rakyat," kata Plate kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (1/12/2022).

"Paling tidak kan mengisi juga ini percakapan rakyat untuk hal-hal yang tidak terlalu serius, yang tidak terlalu berat, yang tidak perlu menjadi konsumsi rakyat saat ini," sambungnya.

Dia pun sempat bercanda dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto soal pemimpin rambut putih saat acara di Istana Negara Jakarta, Kamis hari ini. Plate menuturkan hal itu merupakan bentuk ramah tamah dengan Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum Partai Gerindra.

"Ya kita kan itu kan komunikasi di antara para pemimpin. Di dalam kami sebagai menteri, tapi kan enggak bisa dipisahkan juga sebagai pemimpin politik, Pak Prabowo, Ketua Partai Gerindra, saya Sekjen Partai Nasdem yang berkomunikasi dengan baik dan dalam keramahtamahan," jelasnya.

Plate menilai nuansa batin masyarakat perlu disiapkan agar tenang, dalam menghadapi tantangan global yang tak bisa dihindari. Menurut dia, gimik politik Jokowi membuat suasana politik yang tegang menjadi cair.

"Ini masuk ke agenda politik, tahun politik pasti semua terarah ke politik. Bapak Presiden dengan gayanya dan gimiknya membuat suasana politik itu menjadi cair," tutur Menteri Komunikasi dan Informatika itu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jokowi: Banyak Tokoh Berambut Putih

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mempersilahkan masyarakat untuk menafasirkan apapun pernyataan terkait pemimpin berambut putih. Dia pun mengatakan bahwa banyak tokoh yang berambut putih, mulai dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hingga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

"Rambut putih kan banyak banget. Pak Basuki itu rambutnya putih, Pak Hatta Rajasa rambutnya putih. Pak Ganjar juga rambutnya putih. Siapa lagi yang rambutnya putih," kata Jokowi kepada wartawan di Kota Pontianak Kalimantan Barat, dilihat di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (29/11/2022)

"Pak Prabowo juga rambutnya agak putih," sambungnya.

Dia meyakini orang yang bekerja keras dengan sungguh-sungguh akan mempengaruhi kondisi fisiknya. Misalnya, muncul kerutan di wajah dan rambut yang memutih.

"Entah itu saking mikirnya betul, mikir bener, kerutannya jadi kerutan wajahnya jadi banyak. Termasuk, juga rambut, mikirnya sangat berlebihan dan keras karena bisa saja, rambutnya jadi putih. Kan gitu aja," jelas Jokowi.

 

3 dari 3 halaman

Ciri Ciri Pemimpin

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengungkapkan ciri-ciri pemimpin yang betul-betul memikirkan persoalan rakyatnya.

"Perlu saya sampaikan, perlu saya sampaikan, pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari mukanya itu kelihatan," kata Jokowi dalam acara relawan 'Nusantara Bersatu' di Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu 26 November 2022.

Di hadapan ribuan relawannya itu Jokowi menyebut bahwa pemimpin yang memikirkan rakyat dapat dilihat dari kerutan di wajahnya.

"Dari penampilannya itu kelihatan, banyak kerutan di wajahnya karena mikirin rakyat," ucap Jokowi.

Selain dari wajah, ciri lainnya dapat dilihat dari banyaknya rambut yang memutih.

"Ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua, ada, ada itu," ujar Jokowi.

"Saya ulang, jadi pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari penampilannya, dari kerutan di wajahnya," lanjut dia. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini