Sukses

Jokowi: Pembangunan Gedung Kementerian dan Istana Presiden di IKN Dimulai Desember

Jokowi menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dari masyarakat Kalimantan, utamanya suku Dayak atas dukungannya atas pembangunan IKN.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjelaskan bahwa pembangunan gedung pemerintahan di Ibu Kota Nusantara (IKN) mulai pada Desember ini. Mulai dari, gedung kementerian hingga istana kepresidenan dan wakil presiden.

"Yang berkaitan dengan pembangunan kementerian, istana presiden dan wakil presiden juga (akan dimulai). Bulan Desember sudah dimulai," jelas Jokowi di Kota Pontianak Kalimantan Barat, Selasa (29/11/2022).

Selain itu, kata dia, pemerintah juga telah memulai pembangunan infrastruktur lain di kawasan inti IKN. Adapun suplai air baku ke IKN rampung pada bulan Januari 2023.

"Untuk IKN ini kita sudah memulai (pembangunan) untuk infrastrukturnya, dam untuk suplai air baku ke IKN sudah, selesai Januari. Infrastruktur untuk yang kawasan inti sudah dimulai," ujarnya.

Jokowi menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dari masyarakat Kalimantan, utamanya suku Dayak atas dukungannya pada pembangunan IKN tersebut. Dia pun mengatakan bahwa pemerintah juga akan membangun Dayak Center di sekitar wilayah IKN atas permintaan masyarakat suku Dayak.

"Nanti juga atas permintaan dari suku Dayak, ada Dayak Center juga akan segera ditentukan lokasinya," tutur Jokowi.

Sebelumnya, Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mengatakan minat investor untuk berinvestasi di ibu kota baru meningkat tajam, pasca Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan market sounding atau jajak pasar.

Dia menyampaikan bahwa sebelum Jokowi melakukan jajak pasar, minat para investor untuk berkontribusi membangun IKN sebanyak 25 kali lipat dari jumlah area yang ditawarkan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan. Sementara setelah jajak pasar, minat investor naik 39 kali lipat.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Minta Sejumlah Area Dibuka

"Sebelum jajak pesar, antara kavling-kavling yang tersedia, area-area zona-zona yang tersedia di IKN permintaannya 25 kali lipat dari apa yang kita bisa sediakan di area pusat pemerintahan, spesifiknya di area 1A," jelas Bambang kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (28/11/2022).

"Setelah jajak pasar, memang berkembang luar biasa minat dari para investor yang menghubungi kami. Sehingga hampir 40 kali, tepatnya 39 kali lipat dari area-area yang memang kita siapkan untuk investasi untuk tahap pertama ini. Tahap pertama ya, di kawasan inti pusat pemerintahan," sambungnya.

Oleh sebab itu, kata dia, Jokowi meminta agar area-area di IKN dibuka lagi untuk menampung minat para investor yang tidak tertampung di wilayah 1A.

Bambang menuturkan wilayah 1A adalah wilayah tempat Istana Kepresidenan dan sejumlah kementerian nanti berlokasi.

"Sekarang kita buka lagi 1B dan 1C istilahnya. Jadi total daerah dari KIPP atau Kawasan Inti Pusat Pemerintahan itu akan kita langsung buka untuk para investor yang berminat," kata dia. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.