Sukses

Jokowi Sebut Dukungan Warga Suku Dayak Dibutuhkan untuk Bangun IKN

Jokowi pun menanyakan apakah masyarakat suku Dayak bersedia mendukung pembangunan IKN yang sedang dilakukan pemerintah. Mereka pun menyatakan kesiapannya.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan masyarakat Kalimantan, khususnya suku Dayak dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dia menyebut dukungan masyarakat suku Dayak dibutuhkan untuk membangun IKN di Kalimantan Timur.

Hal ini disampaikan Jokowi saat menghadiri Pembukaan Bahaupm Bide Bahana Tariu Borneo Bangkule Rajaking (TBBR) di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (29/11/2022). Adapun kegiatan ini merupakan acara masyarakat dayak Kalimantan.

"Izinkan saya dalam kesempatan yang baik ini menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dukungan yang diberikan masyarakat Kalimantan. Utamanya dari suku Dayak terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan," ujar Jokowi saat menyampaikan sambutan sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa. 

"Kita akan membangun Ibu Kota Nusantara di Pulau Kalimantan, tentu saja dukungan dari masyarakat suku Dayak sangat sangat dibutuhkan," sambungnya.

Jokowi pun menanyakan apakah masyarakat suku Dayak bersedia mendukung pembangunan IKN yang sedang dilakukan pemerintah. Mereka pun menyatakan kesiapannya mendukung program besar pemerintah tersebut.

"Apakah saudara betul-betul mendukung, benar?" tanya Jokowi.

"Benar," jawab masyarakat yang hadir.

"Benar Ibu Kota Nusantara di Kalimantan?" ucap Jokowi.

"Benar," ujar masyarakat.

Disisi lain, Jokowi meminta masyarakat untuk menjaga stabilitas politik menjelang Pemilu 2024. Jokowi menekankan semua masyarakat harus sama-sama menghindari gesekan, benturan, dan adu domba saat tahun politik 2024.

"Sekali lagi kita ini beragam suku 714 itu banyak sekali. Jangan sampai ada gesekan di tahun politik. Semuanya harus menjaga stabilitas keamanan. Negara ini harus aman sehingga pemerintah bisa menjaga dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kita semuanya," tutur Jokowi.

  

p>**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:

1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Agenda Jokowi di Surabaya

Usai menghadiri pembukaan TBBR, dia akan kembali ke Bandara Internasional Supadio untuk kemudian lepas landas menuju Provinsi Jawa Timur.

Setibanya di Bandara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Jokowi akan langsung menuju Kota Surabaya.

Di Kota Surabaya, Jokowi akan meresmikan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Surabaya sekaligus mencanangkan pembangunan AMN Makassar dan Manado.

Dia juga akan meninjau fasilitas AMN Surabaya sebelum kemudian menuju Bandara Internasional Juanda. Jokowi direncanakan lepas landas menuju Jakarta pada sore harinya.

Dalam kunjungan ini, Jokowi didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, Komandan Paspampres Marsda TNI Wahyu Hidayat Sudjatmiko, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, dan Staf Khusus Presiden Billy Mambrasar.

3 dari 3 halaman

Pesan Jokowi Jelang Pemilu 2024

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi meminta semua masyarakat untuk menjaga stabilitas keamanan, menjelang tahun Pemilu 2024. Dia tak mau ada gesekan dan adu domba saat tahun politik.

"Saya titip sebentar lagi tahun depan kita akan masuk ke tahun politik karena bulan Februari 2024 ini tinggal setahun. Ini akan ada pilihan legislatif dan pemilihan presiden dan wakil presiden," kata Jokowi saat menyampaikan sambutan sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (29/11/2022).

"Saya titip kita semua menjaga stabilitas politik. Jangan sampai ada yang gesekan, hindari Jangan sampai ada yang benturan. Hindari. Jangan sampai ada yang apalagi mengadu domba. Hati-hati," sambungnya.

Dia mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara beragam yang memiliki 714 suku. Oleh sebab itu, kata Jokowi, semua masyarakat harus menjaga stabilitas keamanan.

"Sekali lagi kita ini beragam suku 714, itu banyak sekali. Jangan sampai ada gesekan di tahun politik. Semuanya harus menjaga stabilitas keamanan," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.