Sukses

Sekjen PDIP: Keberhasilan Pemimpin Jangan Direduksi oleh Politik Mobilisasi

PDIP menegaskan bahwa karakter kepemimpinan Presiden Joko Widodo alias Jokowi adalah turun bertemu rakyat, bukan mobilisasi relawan seperti yang dilakukan di GBK beberapa waktu lalu.

Liputan6.com, Jakarta - PDI Perjuangan menegaskan bahwa karakter kepemimpinan Presiden Joko Widodo alias Jokowi adalah turun bertemu rakyat, bukan mobilisasi relawan seperti yang dilakukan di GBK beberapa waktu lalu.

“Watak kepemimpinan Pak Jokowi adalah politik pemberdayaan rakyat dengan blusukan, turun ke bawah, bukan politik mobilisasi sebagaimana terjadi di Gelora Bung Karno belum lama ini,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangannya, Senin (28/11/2022).

Adasar hal tersebut, menurut Hasto, yang paling penting dilakukan saat ini adalah mengkristalisasikan keberhasilan kepemimpinan kaya prestasi dari Presiden Jokowi menjadi konsepsi pembangunan agar terjadi kesinambungan bagi masa depan.

“Keberhasilan pembangunan infrastruktur; kemajuan kualitas pendidikan Indonesia melalui Merdeka Belajar; prestasi penyelenggaraan Asian Games dan PON XX di Papua; keberhasilan penanganan Covid dan prestasi pembangunan ekonomi dalam masa yang sangat sulit; serta keberhasilan kepemimpinan di G20 yang sangat spektakuler dan begitu banyak prestasi lainnya, harus menjadj konsepsi utuh bagi pembangunan masa depan," ujar Hasto.

Hasto menyatakan ada hal yang paling mengharukan di kawasan perbatasan, seluruh anak bangsa kini bisa berdiri tegak, dan bangga sebagai bangsa Indonesia, karena hanya Jokowi yang mampu mengambil terobosan itu.

“Setiap kita berdiri di pintu-pintu gerbang perbatasan, dan melihat keluar, ke negara tetangga, bergeloralah semangat nasionalisme itu, bahwa di bawah Pak Jokowi, Indonesia tidak lagi diremehkan oleh negara tetangga," kata Hasto.

PDI Perjuangan menegaskan menolak dan mengkritik tajam manuver relawan dan orang terdekat Jokowi yang terus membahas capres.

“PDIPmemberikan kritik atas manuver elit relawan tertentu yang hanya lebih asyik bermanuver untuk capres-cawapres, itu sebagai bagian upaya membentengi Pak Jokowi,” kata Hasto.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tujuan Kritik PDIP

Hasto memastikan kritik PDIP bertujuan agar kerja dan citra Jokowi tidak turun lantaran ulah relawan.

“Semua kritik dilakukan dengan penuh kesadaran atas rasa hormat pada prestasi Pak Jokowi agar tidak dikerdilkan oleh berbagai manuver kekuasaan yang bisa mereduksi keberhasilan Pak Jokowi," ujar Hasto.

"Jadi solusinya, dalam masa penuh tantangan saat ini, seluruh relawan bersama-sama PDI Perjuangan harus turun ke bawah, blusukan, dan itulah hakekat politik pemberdayaan rakyat. Itulah makna politik sebenarnya yang digelorakan Pak Jokowi. Jadi sekali lagi, tolong jangan reduksi keberhasilan Pak Jokowi dengan manuver yang tidak berguna untuk rakyat," Tambahnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.