Sukses

Menko PMK Minta Kemensos Mendata Korban Gempa Cianjur yang Belum Dapat Bansos

Muhadjir mengatakan, hingga kini pemerintah terus menyisir dan mengirimkan bantuan kepada korban gempa Cianjur.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta Kementerian Sosial (Kemensos) dan pemerintah daerah segera mendata korban gempa Cianjur yang belum mendapatkan bantuan sosial (bansos). Dia menekankan bantuan harus tersalurkan ke semua korban gempa Cianjur.

"Kemensos dan daerah nanti tolong didata siapa saja korban yang belum mendapat bantuan sosial. Harus tersalurkan semuanya," kata Muhadjir dikutip dari siaran persnya, Jumat (25/11/2022).

Dia mengatakan, hingga kini pemerintah terus menyisir dan mengirimkan bantuan kepada korban gempa Cianjur. Terutama, daerah-daerah yang belum menerima bantuan.

Bantuan tersebut di antaranya, suplai logistik dan kebutuhan dasar bagi para korban, obat-obatan, serta pendirian posko utama di Kantor Bupati Cianjur. Muhadjir meminta agar bantuan harus disalurkan merata agar warga dapat memenuhi kebutuhan bahan pokok dan medis.

"Bantuan diharapkan tersalurkan secara cepat dan merata agar dapat memenuhi kebutuhan bahan pokok dan medis bagi puluhan ribu pengungsi di sejumlah titik maupun warga yang masih terisolasi," jelas Muhadjir.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dana Bantuan

Sementara itu, pemerintah provinsi telah memberikan bantuan dengan mengalokasikan Dana Siap Pakai (DSP) Rp20 Miliar dan pemerintah kabupaten mengalokasikan Rp5 miliar. Kemudian, BNPB menyalurkan bantuan sementara sebesar Rp500 Juta dan bantuan lain Rp1,5 miliar.

Sebagai tambahan informasi, Kementerian Sosial telah menyalurkan bantuan berupa sembako, bantuan sandang, hunian sementara, layanan dukungan psikososial (LDP). Bantuan ini tersebar di tiga pengungsian yakni, Kecamatan Cianjur, Kecamatan Warung Kandang dan Kecamatan Pacet dengan jumlah petugas sebanyak 30 orang.

Kemensos juga mendirikan 12 dapur umum (DU) yang mampu memproduksi sekitar 24.425 porsi per hari dan menurunkan relawan taruna siaga bencana (Tagana) yang telah berpengalaman.

Adapun Kemenko PMK melalui kegiatan PMK Peduli juga turut menyalurkan 30 paket sembako dan 944 bantuan pakaian dewasa dan anak.

3 dari 3 halaman

Gempa Cianjur, Tim SAR Gabungan Masih Cari 39 Orang yang Hilang

Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap 39 warga terdampak gempa di Kabupaten Cianjur, pada Jumat (25/11/2022). Tim dibagi menjadi tiga worksite.

Untuk worksite A, fokus pencarian di sekitaran Warung Sate Shinta. Sebanyak 241 personel dikerahkan untuk shift pertama, dilengkapi dengan lima anjing pelacak. Sedangkan, 245 personel ditambah empat personel technical search (life detector) dikerahkan untuk shift kedua.

Untuk worksite B, pencarian difokuskan di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang. Sebanyak 472 personel akan dikerahkan untuk pencarian hari kelima ini.

Sedangkan, untuk worksite C, fokus pencarian di Kampung Cicadas, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang. Sebanyak 480 personel dikerahkan untuk pencarian ini

"Setiap SRU diharapkan bisa melaksanakan aksi pencarian dan pertolongan pada worksites yang telah ditentukan," kata Kepala Kantor SAR Bandung Jumaril selaku SAR Mission Coordinator, Jumat (25/11/2022).

Selain evakuasi, hari ini diagendakan akan ada dropping dukungan logistik berupa terpal, paket keluarga, paket balita, beras, dan air mineral ke wilayah terisolir dampak gempa Cianjur.

Di antaranya di Kecamatan Cugenang, Desa Bunikasih, Kecamatan Warung Kondang, Kampung Cikadal, Desa Nyalindung, Kampung Pasir Sapi, Kecamatan Mangunkerta serta Kecamatan Sarampad.

Adapun personel yang terlibat pada operasi SAR hari kelima tercatat yaitu 1.408 yang berasal dari 192 instansi atau organisasi. Total potensi terbagi menjadi SAR: 1.349 personel, logistik: 32 personel, medis: 27 personel (6 dokter & 21 tenaga kesehatan), ambulans: 61 unit (35 ambulans medis dan 16 ambulans jenazah).

Untuk alut yang digunakan antara lain 7 Unit Truk Personel, 3 Unit Rescue Truck, 4 Unit Rescue Compartment, 6 Unit Rescue Car Double Cabin, 2 Unit Excavator PUPR, 4 Unit Motor Trail, 1 Unit Drone, 5 Unit Palsar Ekstrikasi, 4 Set Palsar CSSR, 2 Set Alkom, 3 Set alat Evakuasi, 2 Unit Tenda Posko, 1 Unit Tenda Peralatan, 1 Unit Tenda Medis dan 1 Unit Pal Medis.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Gempa adalah peristiwa bergetar atau bergoncangnya bumi karena pergerakan atau pergeseran lapisan batuan pada kulit bumi secara tiba‐tiba.

    Gempa

  • Kabupaten Cianjur di Jawa Barat (Jabar) mengalami gempa bumi tektonik yang terjadi di darat, di kedalaman 10 Kilometer, Senin (21/11/2022).

    Gempa Cianjur

  • Kabupaten Cianjur adalah sebuah Kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Barat.
    Kabupaten Cianjur adalah sebuah Kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Barat.

    cianjur

  • Gempa atau gempa bumi (earthquake) adalah peristiwa bergetar atau bergoncangnya bumi karena pergerakan atau pergeseran lapisan batuan.
    Gempa atau gempa bumi (earthquake) adalah peristiwa bergetar atau bergoncangnya bumi karena pergerakan atau pergeseran lapisan batuan.

    Gempa Hari Ini

  • Muhadjir Effendy kini menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
    Muhadjir Effendy kini menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

    Muhadjir Effendy

  • Menko PMK