Sukses

Kapolda Metro Jaya Terjunkan 1.032 Relawan Bantu Penanggulangan Korban Gempa Cianjur

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran melepas langsung, ribuan relawan untuk membantu penanggulangan bencana gempa di Cianjur.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran melepas langsung, ribuan relawan untuk membantu penanggulangan bencana gempa di Cianjur. Menurut Fadil, total 1.032 orang relawan yang diberangkatkan dari pelbagai bidang keahlian.

"Total pendaftar relawan kemanusiaan siap bergerak yang masuk sejumlah 1032 relawan. Mereka terdiri dari 312 tenaga kesehatan, 689 tenaga non kesehatan, dan ada 31 orang relawan dokumentasi," kata Fadil di Mapolda Metro Jaya, Kamis (24/11/2022).

Fadil mengatakan, para relawan harus bergerak bersama dalam pemulihan kondisi masyarakat terdampak. Mulai dari fisik hingga psikologisnya untuk mengobati rasa trauma yang dialami.

Sebelum berangkat, Fadil juga berpesan agar misi kemanusiaan yang dipimpin langsung oleh Wakapolda Metro Jaya Brigjen Hendro Pandowo ini.

"Seluruh personil yang nanti akan ikut dalam pengawalan bantuan kemanusiaan ini berdoa meminta perlindungan dan kelancaran dalam proses pendistribusian kepada Allah SWT," tutur Fadil.

Seperti diketahui, Cianjur pada 21 November 2022 dihantam oleh bencana gempa bumi bermagnitudo 5,6. Total korban jiwa hingga yang tercatat oleh data pusat Badan Nasional Penanggulangan Bencana, per tanggal 23 November, sejumlah 271 jiwa.

Selain itu, 39 orang masih dalam tahapan pencarian, 43 menjadi korban luka dan sekitar 61 ribu orang mengungsi akibat kehilangan tempat tinggal.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Proses Evakuasi Jadi Prioritas

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta jajarannya untuk memprioritaskan proses evakuasi korban gempa Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Pasalnya, kata dia, masih ada 39 orang yang hingga kini belum ditemukan pascagempa magnitudo 5,6 pada Senin 21 November 2022 lalu.

"Kita tahu di sini masih ada 39 yang belum ditemukan, di satu titik saja. Sehingga proses evakuasi menjadi proritas, kita konsentrasi dan siang ini kita akan konsentrasi di titik ini, untuk evakuasi," kata Jokowi usai meninjau lokasi terdampak Gempa Cianjur, Kamis (24/11/2022).

Menurut dia, ada sejumlah kendala yang menghambat proses evakusi korban gempa sehingga 39 orang belum ditemukan. Mulai dari, kondisi tanah yang curam, hujan, hingga masih adanya gempa susulan.

"Karena kondisi curam, masih hujan dan masih ada gempa susulan, tanahnya labir, sehingga perlu kehati-hatian," ujarnya.

Kendati begitu, Jokowi memastikan bahwa proses pencarian dan evakuasi korban gempa Cianjur bisa tetap dilakukan.

"Tadi menteri PU sudah memerintahkan kepada jajarannya yang sudah terbiasa melakukan cut and fill sehingga bisa semuanya dikerjakan," tutur Jokowi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.