Sukses

Jaksa Tunjukkan Sejumlah Senjata di Persidangan Ferdy Sambo, Termasuk yang Sempat Jatuh

Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo kembali menjalani persidangan atas kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J.

Liputan6.com, Jakarta - Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo kembali menjalani persidangan atas kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Dalam persidangan, Penuntut Umum (JPU) memperlihatkan beberapa senjata api ke ajudan Ferdy Sambo yaitu Adzan Romer, Prayogi Iktara Wikaton, Daden Miftahul Haq, dan Farhan Sabilillah.

Jaksa Penuntut Umum menunjukkan senjata Steyr AUG, Glock 17, dan senjata berjenis HS. Jaksa mengkonfirmasi pistol yang jatuh sewaktu Ferdy Sambo dan Adzan Romer hendak ke Rumah Dinas Kompleks Polri, Jalan Duren Tiga Jakarta Selatan, pada 8 Juli 2022.

"Apakah HS ini yang saudara lihat jatuh dari mobil pada waktu terdakwa turun di rumah jalan Duren Tiga," tanya Majelis Wahyu Iman Santoso.

Adzan Romer tak bisa memastikan senjata api yang ditunjukkan sama dengan yang jatuh. Namun, Adzan menyakini senjata yang jatuh berjenis HS.

"Saya tidak tahu persis senjata HS yang itu atau bukan tapi saya tau persis itu senjata HS yang mulia,"

Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso meminta Adzan Romer memperhatikan dengan seksama pistol jenis HS dibawa oleh Jaksa Penuntut Umum.

"Coba amati," kata Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso.

"Iya Yang Mulia," jawab Adzan Romer.

"Benar ini," tanya Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso

"Senjata HS Yang Mulia," tegas Adzan Romer.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penasihat Hukum Sambo Mencecar soal Senjata

Selain mengkonfirmasi senjata jenis HS, Adzan Romer juga diminta penjelasan terkait senjata Glock 17. Jaksa Penuntut Umum (JPU) memperlihatkan Glock 17 dan magazine.

"Senjata apa ini," tanya Majelis Hakim Wahyu Iman Santoso

"Glock 17," jawab Adzan Romer.

Sementara itu, Penasihat Hukum Ferdy Sambo turut mencecar senjata yang dijadikan barang bukti dalam persidangan.

"Baik, saudara Romer, tadi Yang Mulia memperlihatkan senjata HS tadi saudara menyampaikan senjata itu yang saudara liat," ucap Pengacara.

"Senjata HS pak," jawab Adzan Romer.

Penasihat Hukum mencoba menggali senjata yang disebut Adzan Romer pada kesaksian sebelumnya terjatuh.

"Senjata HS, apakah senjata itu yang saudara lihat," tanya Pengacara

"Saya tidak tahu pak, tapi saya pastikan yang jatuh itu HS," jawab Adzan Romer.

 

3 dari 3 halaman

Pastikan senjata HS

 

"Dari mana saudara bisa memastikan bahwa senjata itu HS sedangkan yang tadi saudara diperlihatkan majelis ketua majelis saudara tidak tahu," tanya Pengacara.

"Saya tidak tahu pak karena saya tidak tahu nomornya pak. Tapi kalau senjata yang jatuh, saya bisa bedakan mana HS mana bukan," jawab Adzan Romer.

Penasihat Hukum menilai kesaksian Adzan Romer dinilai penting untuk memastikan senjata yang terjatuh

"Yang Mulia ini sangat penting buat kita dari mohon nanti kami akan membawa CCTV yang nanti diperlihatkan Yang Mulia jadi pada saat penyidikan itu kita minta dilakukan untuk dikonfirmasi apa yang disampaikan oleh saudara Romer ini," ujar Pengacara.

"Baik nanti JPU akan menghadirkan bersama ahli, begitu ya. Siap bapak," Majelis Hakim menimpali.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.