Sukses

Petugas Damkar Jadi Korban Begal, Polisi Buru Pelaku

Seorang petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat menjadi korban pembegalan.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat menjadi korban pembegalan. Akibat kejadian itu, korban Nopri Saputra (27) mengalami luka pada bagian punggung.

Inisiden terjadi Jalan Kyai Haji Mas Mansyur, Duri Selatan Tambora Jakarta Barat pada Sabtu (19/11/2022) sekira pukul 05.00 WIB.

Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama menerangkan, korban sedang berdinas di pemadam kebakaran Jakarta Pusat.

Ketika itu, korban keluar dari pos Damkar dengan maksud untuk mengisi bahan bakar sepeda motor di SPBU Jalan KH M. Mansyur.

"Korban berangkat dari kantor pemadam di Jalan TL Ketapang dengan menggunakan motor Yamaha NMAX dengan tujuan pom bensin KH. Mansyur di Jembatan lima," kata dia dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/11/2022).

Putra mengatakan, korban dipepet oleh tiga orang pelaku yang menggunakan dua unit sepeda motor. Saat itu, salah satu pelaku yang dibonceng turun menghampiri korban

"Korban kaget dan terpeleset sehingga terjatuh," ujar dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dibacok

Putra menerangkan, pelaku membacok korban hingga mengenai punggung bagian belakang.

"Korban mengalami luka dan sepeda motornya dibawa kabur ke arah Jembatan Lima," ujar dia.

Putra menerangkan, pihaknya telah mengantongi ciri-ciri pelaku. Berdasarkan keterangan korban, para pelaku mengendarai sepeda motor matic.

"Pelaku tiga orang menggunakan dua unit sepeda motor matic, yang diketahui oleh korban salah satu motor Vario warna hitam. Adapun ciri-ciri pelaku berusia remaja, masih anak di bawah umur," ujar dia.

3 dari 3 halaman

Penyelidikan

Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) sudah dilakukan pada hari ini.

"Kami akan mengungkap kasus ini melalui proses penyelidikan yang saat ini masih berlangsung," ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.