Sukses

Survei Voxpol: Pemilih Prabowo dan Ganjar Cenderung Loyal Ketimbang Pemilih Anies

Berdasarkan survei Voxpol, Anies Baswedan menjadi capres paling layak menurut publik untuk memimpin Indonesia pada 2024 mendatang.

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga penelitian Voxpol Center Research & Consulting merilis hasil survei soal peta elektoral dan simulasi kandidat capres dan cawapres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hasilnya, ditemukan Anies Baswedan menjadi capres paling layak menurut publik untuk memimpin Indonesia pada 2024 mendatang.

Kendati demikian, pemilih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto cenderung lebih loyal dibandingkan pemilih Anies Baswedan.

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengungkapkan, pemilih Anies Baswedan menyebar ke beberapa partai politik, terutama PKS sebesar 18,4 persen.

"Mendapat limpahan suara paling besar," demikian keterangan rilis survei Voxpol, dikutip Liputan6.com, Sabtu (19/11/2022).

Pangi juga mengungkapkan temuan perbedaan mencolok dari karakter pemilih Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. Pemilih Ganjar dan Prabowo disebut lebih loyal ketimbang pemilih Anies.

"Pemilih Anies cenderung pemilih yang rasional. Mereka melihat pemimpin berdasarkan prestasi," kata Pangi.

Sementara itu, pemilih Ganjar cenderung pemilih yang sosiologis. Mereka melihat pemimpin dari kedekatan dengan rakyat.

Sedangkan pemilih Prabowo cenderung pemilih yang psikologis, yaitu melihat dari sisi ketegasan pemimpin.

Tak hanya itu, ditemukan dari pemilih milenial baseline 33,3 persen, Anies unggul dengan angka 38,7 persen. Disusul Ganjar dengan 30,8 persen. Terakhir ada Prabowo Subianto dipilih oleh kaum Milenial sebesar 26,8 persen.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Survei

Sebagai informasi, Survei Nasional (Surnas) Voxpol Center Research & Consulting ini dilaksanakan pada 22 Oktober 2022 hingga 7 November 2022 dengan menggunakan metode multistage random sampling melalui dua tahap.

Tahap yang pertama menggunakan systematic random sampling dalam memilih TPS dan tahap yang kedua menggunakan systematic random sampling dalam memilih responden dariDPT.

Adapun jumlah sampel dalam survei ini adalah 1.220 responden dengan margin of error +/- 2,81 persen. Dengan sampel survei menjangkau 34 provinsi se-Indonesia.

Populasi sampel terdiri dari Warga Negara Indonesia (WNI) yang telah mempunyai hak pilih, yakni berusia 17 tahun ke atas (memiliki KTP) atau yang sudah menikah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.