Sukses

Gibran Tak Berniat Laporkan Penghina Iriana

Belakangan ramai soal meme bernada penghinaan tentang percakapan Iriana Joko Widodo dan dan istri Presiden Korea Selatan, Kim Kun Hee.

Liputan6.com, Jakarta - Belakangan ramai soal meme bernada penghinaan tentang percakapan Iriana Joko Widodo dan dan istri Presiden Korea Selatan, Kim Kun Hee.

Gibran Rakabuming Raka sebagai putra sulung Iriana dan Jokowi pun angkat bicara. Ia mengaku tak ada niatan untuk melaporkan pengunggah meme itu.

Seperti diketahui, akun @koprofiljati mengunggah foto Iriana Joko Widodo yang berfoto dengan istri dari Presiden Korea Selatan, Kim Kun Hee. Iriana terlihat menggunakan pakaian berwarna peach dengan kerudung warna senada. Sedangkan Kim Kun Hee menggunakan atasan berwarna putih dan dibalut rok biru.

Dalam Tweet tersebut Iriana diduga disebut sebagai asisten dari Kim Kun Hee. “Bi tolong buatkan tamu kita minum, " pinta Kim Kun Hae. Iriana pun menjawabnya, "Baik nyonya."

Gibran mengaku enggak terkejut ataupun marah dengan meme tersebut. Meskipun ibunya dihina, tetapi Wali Kota Solo itu tidak punya niat maupun rencana untuk melaporkan pemilik akun tersebut ke kepolisian.

"Ora (melaporkan ke polisi), " kata Gibran di Solo, Jumat (18/11/2022)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Fokus ke Pekerjaan

Gibran beralasan tidak ada waktu untuk menanggapi cuitan tersebut. Ia memilih untuk fokus meneruskan pekerjaan dia sebagai Wali Kota Solo. Selain itu hinaan yang diterima keluargnya sudah menjadi hal yang biasa

“Ora, aku iseh akeh gawean (tidak, aku masih banyak pekerjaan). Males (melaporkan). Wis biasa(sudah biasa) (dihina), enggak tahu coba tanya ibu,” ujar dia.

3 dari 3 halaman

Serahkan ke Pihak Berwajib

Gibran mengungkapkan selama ini tidak pernah melaporkan kepada pihak-pihak yang pernah menghina keluarga Presiden Joko Widodo.

“Yo kono takono (coba tanya) (Kaesang). Aku ora, lagi mumet kakehan gawean (aku tidak, lagi pusing banyak pekerjaan),” akunya.

Ia menyerahkan kasus tersebut ke pihak yang berwajib.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.