Sukses

Rizal Ramli Didorong Maju di Pilpres 2024

Rizal Ramli didorong maju sebagai calon presiden (capres) di 2024.

Liputan6.com, Serang - Rizal Ramli didorong maju sebagai calon presiden (capres) di 2024. Pria berkacamata yang pernah menjabat sebagai Kepala Bulog, Menko Ekuin serta Menkeu di zaman Presiden Gus Dur itu dianggap mampu memimpin Bangsa Indonesia.

Rizal Ramli sowan ke beberapa tokoh di Banten pada Rabu, 16 November 2022, di antaranya Abuya Muhtadi, ulama terkemuka, serta Abah Hasuri, tokoh Jawara di Banten.

"Dalam pertemuan bernuansa kekeluargaan ini, Rizal Ramli didoakan agar dapat memimpin Indonesia untuk mencapai perubahan yang lebih baik," ujar Arief Gunawan, pemerhati sejarah, Kamis (17/11/2022).

Murid ideologis Gus Dur yang juga pernah menjabat Menko Bidang Kemaritiman di masa kepemimpinan Presiden Jokowi, berdiskusi mengenai tata kelola pemerintahan yang tengah berlangsung dengan para tokoh tersebut. Mereka prihatin mengenai jalannya pemerintahan di Indonesia.

Perbaikan tata kelola pemerintahan harus dilakukan, agar kesejahteraan dan sumber daya yang ada di Indonesia, bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat.

"Sejumlah jawara kawakan ikut merasakan keprihatinan terhadap tata kelola negara yang dijalankan oleh pemerintah saat ini. Terdorong oleh keinginan agar rakyat negeri ini benar-benar dapat merasakan kesejahteraan, keadilan, dan kemakmuran," terangnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sejarah Panjang Jawara dan Ulama

Menurut Arief, dalam berbagai catatan sejarah yang ada, Jawara dan Ulama selalu memberikan perubahan ke arah yang lebih baik bagi bangsa Indonesia. Tercatat, adanya pemberontakan Petani dan Ulama di Banten medio 1888.

Kemudian di peristiwa IKADA September 1945 untuk mengukuhkan proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, dari kemungkinan berbaliknya sikap balatentara Jepang terhadap republik yang baru berdiri.

Selain ikut melakukan perlawanan terhadap tentara NICA dalam sejumlah pertempuran pada 1946, jawara adalah salah satu elemen dari laskar-laskar pembela rakyat yang kemudian melebur ke dalam BKR, TKR, yang merupakan cikal bakal TNI.

"Para jawara antara lain juga ikut berperan dalam revolusi kemerdekaan," jelasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.