Sukses

Kunjungi SPKh di Kebumen, Ganjar Cari Bakat-Bakat Terpendam Anak Berkebutuhan Khusus

Ganjar mengatakan, tujuan kedatangannya ke sekolah anak berkebutuhan khusus selain memberikan semangat dan motivasi kepada anak-anak, juga untuk mencari bakat-bakat terpendam.

Liputan6.com, Jakarta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, menyambangi Sekolah Pendidikan Khusus (SPKh) Negeri Karanganyar, Kabupaten Kebumen. Ganjar melihat langsung proses pembelajaran anak-anak berkebutuhan khusus.

Di sekolah yang memiliki 98 murid berkebutuhan khusus tingkat SMP dan SMA itu, anak-anak tidak hanya diajarkan baca tulis hitung (calistung) saja, tetapi juga diajari cara membatik, mewarnai, menggambar hingga memanfaatkan kertas daur ulang (recycle).

"Tadi lihat mereka diajari membuat recycle, kertasnya dibuat gambar, membuat batik, bagaimana anak-anak melatih motoriknya ya sesuai kebutuhan," ujar Ganjar di lokasi, Selasa (15/11/2022).

Ganjar mengatakan, tujuan kedatangannya ke sekolah anak berkebutuhan khusus beberapa waktu ini selain memberikan semangat dan motivasi kepada anak-anak, juga untuk mencari bakat-bakat terpendam.

Menurut Ganjar, tak sedikit anak-anak sekolah berkebutuhan khusus yang memiliki kemampuan seperti berkesenian dan berolahraga yang harus diasah untuk memaksimalkan kemampuannya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Punya Talenta Khusus

Seperti halnya Martin dan Jason, dua anak berkebutuhan khusus yang dilibatkan Ganjar untuk menggambar dan mendesain jersey ofisial Tour de Borobudur 2022 kemarin.

"Kadang-kadang kita menemukan mereka mempunyai talenta khusus, mungkin seni, mungkin olahraga. Sehingga dalam event-event yang sifatnya nasional, internasional, kita sering juara," kata Politikus PDI Perjuangan itu.

Oleh sebab itu, Ganjar menuturkan pihaknya bersama pemerintah kabupaten dan kota di Jawa Tengah akan terus memperhatikan dan melakukan pemantauan ke sekolah-sekolah anak berkebutuhan khusus.

"Sekolah-sekolah seperti ini menjadi perhatian saya untuk kemudian Pemprov, Pemkab, punya perhatian kepada mereka," tutur Ganjar.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.