Sukses

Jokowi Puji Banyak Capres, Surya Paloh: Kita Tunggu Giliran ke Anies

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah menebar pujian kepada para calon presiden (capres) 2024. Jokowi terus memuji Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, bahkan menyebut bahwa nanti di 2024 jatahnya Prabowo menjadi presiden.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah menebar pujian kepada para calon presiden (capres) 2024. Jokowi terus memuji Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, bahkan menyebut bahwa nanti di 2024 jatahnya Prabowo menjadi presiden.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menilai pernyataan Jokowi itu tak lebih dari usaha membesarkan hati Prabowo Subianto.

"Ah, itu mantap juga diplomasi tingkat tinggi dari Presiden Jokowi, bagus kan. Membesarkan hati, positif thingking-nya, memberikan motivasi, apa yang salah?" kata Surya Paloh saat diwawancara di JCC, Jakarta, dikutip, Sabtu (12/11).

Menurut Surya, motivasi serupa juga bakal Jokowi berikan kepada politikus lainnya yang tergabung dalam kabinet pemerintahan, seperti Airlangga Hartarto, Erick Thohir, dan Ganjar Pranowo.

Dia pun menyebut, tak menutup kemungkinan, dukungan itu juga bakal diberikan kepada Anies Baswedan.

"Kita tunggu, kapan dikasih ke Bung Anies. Artinya kenapa? Perlu saya ingatkan, Presiden tidak hanya dalam kapasitas sebagai Kepala Pemerintahan, tapi Presiden juga sebagai Kepala Negara," ujar Surya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tidak Iri

Menurutnya, sikap Jokowi memberikan dukungan kepada Prabowo itu menunjukkan bahwa jabatan presiden merupakan milik dari semua golongan dan kelompok.

Hal ini dirasa penting, karena menurut Surya, Indonesia saat ini tengah mengalami inflasi politisi tapi defisit negarawan.

Saat ditanya apakah NasDem iri dengan dukungan Jokowi terhadap Prabowo, Surya menampiknya.

"Ah itu masa pelajaran waktu jaman SD sudah diajarin pelajaran budi pekerti, jangan cepat-cepat iri hati," imbuh Surya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.