Sukses

3 Provinsi Baru Papua dan Percepatan Pembangunan

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meresmikan tiga daerah otonomi baru (DOB) di Papua, yakni Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meresmikan tiga daerah otonomi baru (DOB) di Papua, yakni Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan. Peresmian dipimpin langsung Mendagri Tito Karnavian dari Gedung Kemendagri, Jumat (11/10/2022).

Peresmian dimulai dengan pembacaan sejarah terbentuknya Provinsi Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan. Dalam sejarahnya disebutkan bila pembentukan tiga provinsi baru ini berdasarkan permintaan dari masyarakat demi kesejahteraan Papua.

Kemudian, Tito Karnavian meresmikan tiga provinsi ini atas nama Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

"Pada hari ini, Jumat, 11 November 2022 bertempat di Jakarta, saya Muhammad Tito Karnavian, Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden Indonesia dengan ini meresmikan Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah, dan Provinsi Papua pegunungan. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa meridoi kita semua," ujar Tito dalam peresmiannya.

Penetapan pembentukan tiga provinsi baru di Papua ini tertuang dalam Undang-undang (UU) Nomor 14 Tahun 2022 tentang Pembentukan Provinsi Papua Selatan yang ditetapkan pada 25 Juli 2022.

UU Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pembentukan Provinsi Papua Tengah yang ditetapkan pada 25 Juli 2022. Dan UU Nomor 16 Tahun 2022 tentang Pembentukan Provinsi Papua Pegunungan yang juga ditetapkan pada 25 Juli 2022.

Tito merasa senang dengan diresmikannya tiga provinsi di hari ini. Menurut Tito, ini merupakan hari dan tanggal yang baik untuk memudahkan masyarakat mengingat hari jadi tiga provinsi baru ini.

"Ini tanggal bagus, 11 November ini, saya diingatkan Pak Wamen, saya tidak nyangka karena sebetulnya karena kegiatan kemarin saya persiapan G20, rupanya hari Jumat ini juga hari baik, tanggal 11 bulan 11, 22, jadi mudah untuk diingatnya, lahirnya tiga provinsi baru atas nama Presiden RI, Mendagri Tito Karnavian," kata Tito.

Peresmian itu juga diiringi dengan pemukulan tabuh oleh Mendagri dan Wamendagri. Dengan diresmikan tiga daerah otonomi baru ini, maka Indonesia kini memiliki 37 provinsi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Lantik 3 Pj Gubernur

Tito Karnavian juga melantik tiga penjabat gubernur provinsi baru di Papua. Mereka adalah Apolo Safanpo yang dilantik menjadi Pj Gubernur Papua Selatan, Ribka Haluk menjadi Pj Gubernur Papua Tengah, dan Nikolaus Kondomo menjadi Pj Gubernur Papua Pegunungan.

Pelantikan berdasarkan Keputusan Republik Indonesia (Kepres) Nomor 115/P/2022 tentang Pengangkatan Penjabat Gubernur.

Sebelum pelantikan, Medagri Tito lebih dahulu meminta kesediaan para calon Penjabat untuk berjanji menurut agama masing-masing. Ketiganya pun menyatakan kesediannya.

Mendagri Tito kemudian meminta ketiganya untuk mengikuti kata-kata yang diucapkan mantan Kapolri itu.

"Saya berjanji, akan memenuhi kewajiban saya sebagai penjabat gubernur Papua Selatan, sebagai penjabat gubernur Papua Tengah, sebagai penjabat gubernur Papua Pegunungan, dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Memegang teguh Undang-undang Negara Republik Indonesia tahun 1945 dan menjalankan segara undang-undang dan segala peraturannya dengan selurus-lurusnya dan berintegritas serta berbakti kepada masyarakat, bangsa, dan negara. Semoga Tuhan menolong saya," ujar Tito yang diikuti oleh ketiganya.

Kemudian ketiganya menandatangi berita acara sumpah acara janji jabatan dan pakta integritas.

3 dari 4 halaman

Tito Minta 3 Pj Gubernur Papua Percepat Pembangunan

Tito juga meminta tiga gubernur daerah otonomi baru (DOB) di Papua yang baru dilantik untuk langsung mempercepat pembangunan.

"Kita harapkan dengan adanya provinsi baru maka rentang management pemerintahan, layanan publik, akan cepat. Sama seperti model pemekaran Papua Barat kan lebih cepat sekarang, juga pemekaran kabupaten/kota yang ada di Papua itu mempercepat semua, daerah-daerah yang terisolasi hampir terbuka semuanya," ujar Tito.

Menurut Tito, Presiden Joko Widodo alias Jokowi meminta agar ketiga daerah otonomi baru itu dipimpin langsung oleh orang asli Papua. Maka dari itu, Tito berharap, tiga penjabat gubernur itu menjadi yang terbaik.

"Bapak presiden dalam sidang tim penilai akhir sangat mengharapkan bahwa tiga penjabat itu adalah orang asli Papua, maka kita mencari para calon pemimpin yang bagus," ucap Tito.

4 dari 4 halaman

Profil Singkat 3 Pj Gubernur

Tiga pj gubernur yang baru dilantik adalah Apolo Safanpo dilantik sebagai Penjabat Gubernur Papua Selatan, Ribka Haluk sebagai Penjabat Gubernur Papua Tengah, dan Nikolaus Kondomo sebagai Penjabat Gubernur Papua Pegunungan.

Apolo merupakan staf ahli Mendagri bidang pemerintahan. Pria kelahiran 1975 ini memiliki latar belakang sebagai akademisi. Ia merupakan Rektor Universitas Cendrawasih.

Berikutnya Ribka Haluk merupakan satu-satunya perempuan yang dilantik sebagai penjabat gubernur para hari ini, Jumat (11/11/2022). Penjabat Gubernur Papua Tengah ini merupakan staf ahli Mendagri bidang aparatur dan pelayanan publik.

Ribka sudah pengalaman menjabat sebagai penjabat kepala daerah. Yaitu penjabat gubernur bupati Kabupaten Yalimo pada 2021 dan penjabat bupati Kabupaten Mappi tahun 2017. Ribka merupakan seorang aparatur sipil negara. Pada 2014, ia menjabat sebagai kepala dinas sosial dan pemukiman Provinsi Papua.

Terakhir, Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo. Dia merupakan staf ahli bidang hubungan antar lembaga dan kerjasama internasional Kejaksaan Agung. Nikolaus merupakan seorang jaksa. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Papua.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.