Sukses

Sahroni Apresiasi Tanggung Jawab Pelaku Tabrak Lari Pesepeda di Kawasan Harmoni

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni memuji keberanian pelaku tabrak lari pesepeda di kawasan Harmoni Jakarta Pusat.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni memuji keberanian pelaku tabrak lari pesepeda di kawasan Harmoni Jakarta Pusat. Menurut dia, meski telat namun yang bersangkutan tetap bertanggungjawab.

“Ini baru keren langsung dateng apresiasi buat pengemudi yang menabrak tadi pagi walau pun telat tapi sadar diri untuk datang ke Polres Jakarta Pusat,” kata Sahroni seperti dikutip dari akun Instagram pribadinya, Minggu (6/11/2022).

Diketahui, identitas pelaku tabrak lari berinisial ML (35) dan bekerja sebagai pengemudi taksi online. Dia mengaku memilih menyerahkan diri ke polisi demi bertanggungjawab atas perbuatatannya pada Sabtu 5 November 2022.

"Saya kerja di driver pengemudi online di Grab," kata ML kepada wartawan, di Polres Metro Jakarta Pusat.

Terkait kronologis kejadian, ML mengaku tidak sengaja menabrak pesepeda yang melintas, karena kondisi lampu lalu lintas telah hijau. Namun, karena panik dan tengah membawa penumpang dia lantas melarikan diri.

"Jadi saya melarikan diri, terus panik makanya saya sekarang hari ini ke Polres Metro Jakarta Pusat untuk bertanggung jawab tentang apa yang saya lakukan,” jelas ML.

ML pun bersedia meminta maaf kepada korban dan akan mempertanggung jawabkan perbuatannya.

“Semoga sehat dan maaf saya diterima sama beliau," harap dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pesepeda Alami Luka Ringan

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Purwanta mengatakan, pesepeda korban tabrak lari mobil di jalan Harmoni mengalami luka ringan dan saat ini telah menanjani rawat jalan.

“Korban telah mendapatkan perawatan di salah satu rumah sakit kawasan Kemayoran,” jelas Purwanta.

Purwanta menambahkan, saat ini pihaknya tengah menyiapkan langkah memediasi antara korban dan pelaku untuk menyelesaikan kasus tersebut.

"Kita mediasi, InshaAllah (hadir). Ya imbauan kepada pengguna jalan agar lebih hati-hati dan ada beberapa kegiatan masyarakat yang harus kita saling hormati agar kita saling bersama-sama menjaga keselamatan di jalan," dia menutup.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.