Sukses

Wagub Jabar: Anak Muda Harus Melek Politik, Jangan Hanya Berpikir Jadi Pegawai

Wagub Jabar mengatakan, kondisi anak muda saat ini masih cenderung belum terlalu memperhatikan politik,

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum menyatakan anak muda harus melek politik, kemudian melakukan gerakan untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara dengan cara berpolitik.

"Saya berharap anak-anak SMA melek politik. Anak muda dari mulai sekarang harus kenal politik," kata Uu Ruzhanul Ulum saat menghadiri acara Galaksi XII Fest bersama Kantor Cabang Dinas Wilayah XII Dinas Pendidikan Jabar di Gedung Kesenian Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Jumat 28 Oktober 2022.

Ia mengatakan, kondisi anak muda saat ini masih cenderung belum terlalu memperhatikan politik, padahal setiap kebijakan atau keputusan dalam suatu organisasi maupun negara merupakan proses politik.

"Sekarang anak muda cenderung apriori kepada politik. Padahal, tidak ada kebijakan di negara ini yang tidak melalui proses politik," katanya yang dikutip dari Antara.

Ia berharap anak muda sebagai penerus bangsa sudah bisa membuka pikirannya untuk terjun ke dunia politik, melakukan upaya untuk menuju bangsa dan negara yang lebih baik.

Anak muda, lanjut dia, tidak lagi hanya berpikir menjadi pegawai, hanya untuk pribadi, tetapi ke depan bisa melakukan langkah-langkah politik untuk menentukan kebijakan.

"Mereka sebagai penerus bangsa, jangan hanya berpikir menjadi pegawai, hanya berpikir untuk pribadi, kalau jadi politisi, bisa membuat kebijakan," kata mantan Bupati Tasikmalaya itu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pencerahan Soal Pemilu 2024

 

Terkait anak muda menghadapi Pemilu 2024, kata Uu, anak muda harus mendapatkan pencerahan sebagai pemilih pemula yang berkontribusi untuk menentukan nasib bangsa ke depan.

"Diberikan pencerahan, karena itu harus ada pencerahan untuk menjadi pemilih pemula, jangan tergiring calon yang hanya mementingkan suara," kata Uu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.