Sukses

Menhub Terima Kedatangan Pj Gubernur DKI, Bahas Kolaborasi Angkutan Massal

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menerima kedatangan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menerima kedatangan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Gedung Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2024).

"Hari ini kita melakukan suatu koordinasi, saya kira cukup penting mengingat Jakarta adalah suatu role model bagi kota-kota yang lain," kata Budi.

Pembicaraan itu, kata Budi banyak membahas seputar transportasi dan angkutan massal lainnya. Pasalnya, menurut Budi transportasi seringkali menjadi pembicaraan baik dibahas mengenai kemudahan akses maupun kesulitan aksesnya.

Budi berujar, di ibu kota pengadaan tranformasi transportasi perlu kolaborasi dan sinergi antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Dan transportasi adalah suatu kegiatan, sering menjadi top of mind, karena baik kemudahan dan kesusahannya dan tentunya macet. Oleh karenanya kami banyak bicara pertama kali berkaitan dengan angkutan massal," jelas dia.

Sejauh ini, Budi mengaku senang dengan perhatian yang diberikan jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kepada angkutan massal ibu kota. Misalnya, kata Budi transportasi Moda Raya Terpadu (MRT) yang pengerjaan tahap 1-2 sudah selesai.

"Angkutan masal dapat kita sampaikan bahwa, MRT sudah tahap satu, tahap dua. Saya senang Pak Gubernur concern dengan east- west, bahkan tahap 3 maupun ke Ancol," jelas dia.

"Dan yang menggembirakan adalah untuk MRT, investornya bukan saja Jepang, tapi sudah ada dari Korea dan UK, Inggris," lanjut dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harap Ada Penandatanganan MoU dengan 3 Negara di G20

Lebih lanjut, Budi berharap terjadi penandatanganan MoU dengan ketiga negara yang dimaksud pada kegiatan G20 di Bali pada November 2022 mendatang.

"Oleh karenanya kita harapkan dalam kegiatan G20, kita akan melakukan MoU dengan ketiga negara tersebut," ujar dia.

Tak hanya MRT, hal yang sama juga akan diupayakan pada moda transportasi lainnya termasuk LRT hingga Electric Vehicle (EV) atau mobil dan motor listrik.

"Saya bersama Pak Gubernur menugaskan teman-teman untuk segera berkoordinasi agar itu bisa berjalan dengan baik," ucap Budi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.