Sukses

Latihan Pengamanan Digelar Cegah Aksi Terorisme Jelang KTT G20

BNPT juga telah melakukan koordinasi dengan sejumlah stakeholder untuk berpartisipasi dalam pengamanan KTT G20 antara lain Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemerintah Provinsi Bali, TNI dan Polri serta BIN maupun institusi terkait lainnya.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggelar latihan mencegah adanya aksi terorisme  selama gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Renon, Denpasar, Bali. 

Simulasi pun telah berlangsung dari 17-20 Oktober 2022 dengan melibatkan sekitar 150 orang personel gabungan.

Hal ini bertujuan untuk mematangkan pengamanan jelang puncak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada November 2022 mendatang. 

Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT Irjen Pol Ibnu Suhendra mengatakan latihan ini merupakan bentuk kesiapsiagaan nasional dalam mengamankan KTT G20. Dimana, sejumlah delegasi dari berbagai belahan dunia akan datang ke Bali.

"Ini sebagai bentuk kesiapsiagaan nasional kita dalam upaya pengamanan G20. Dimana pelaksanaan ini berlangsung dari Januari hingga November 2022," kata Ibnu dalam keterangan resminya, dikutip Minggu (23 10/2022).

Selain itu, BNPT juga telah melakukan koordinasi dengan sejumlah stakeholder untuk berpartisipasi dalam pengamanan KTT G20 antara lain Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemerintah Provinsi Bali, TNI dan Polri serta BIN maupun institusi terkait lainnya.

"Pengamanan kita ada ring 1, ring 2 dalam hal ini fokus pada pencegahan terorisme," ujar Ibnu.

Pada kesempatan yang sama, Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra mengatakan pelatihan ini dilakukan agar pihaknya dapat memberikan kesiapan yang lebih optimal. Terlebih, kata dia yang akan datang ke KTT G20 merupakan tamu VVIP dan kepala negara anggota G20. 

"Sebelumnya memang (pertemuan) tingkat menteri atau tingkat lain. Tapi pola pengamanan yang jelas pada prinsipnya sama, tinggal tingkatkan eskalasinya," jelas Putu.

Adapun beberapa poin dalam latihan bersama ini, yaitu untuk meningkatkan dan mengoptimalkan sinergisitas pasukan-pasukan khusus penanggulangan teror yang dimiliki TNI-Polri.

Selain itu juga untuk memastikan setiap komponen pengamanan KTT G20 dalam keadaan siap dan dapat berkomunikasi dengan baik, sehingga mekanisme hubungan tata cara kerja (HTCK) pengamanan G20 dapat berjalan lancar.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kedepankan Preventif Justice

Dijelaskan bahwa komitmen pemerintah Indonesia dalam penanggulangan terorisme sangat kuat dan akan terus mengedepankan preventif justice, berfokus pada upaya mencegah terjadinya aksi teror serta memutus mata rantai radikalisme sebagai akar dari terorisme.

Sebelumnya, Badan Intelijen Negara (BIN) telah memastikan bahwa pengamanan KTT G20 dilakukan dengan serius dan penuh kewaspadaan.

Menurut Juru Bicara BIN, Wawan Hari Purwanto, pengamanan telah dipersiapkan dari berbagai aspek, meliputi keamanan siber, penjagaan ketat di pintu keluar-masuk Pulau Dewata hingga antisipasi bencana alam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.